Jalan Protokol di Sumedang Bakal Lebih Bersih
Sumedang News, Sumedang - Jalan protokol di Sumedang akan dibuat lebih bersih
lagi. Di jalan ini sepanjang 3 km ini tidak akan ada gundukan sampah
baik sampah organik maupun sampah arorganik.
Jalanan ini akan dibuat bersih oleh satgas kebersihan yang diturunkan Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Sumedang setiap harinya pada pukul 08.00 WIB.
Satgas yang beranggotakan tujuh orang akan melanjutkan tugas para pasukan kuning yang biasa melintas di sepanjang jalan ini untuk memungut sampah-sampah yang sudah dikumpulkan para pemilik rumah, toko, kantor, dan bangunan lainnya.
“Satgas ini bertugas memberikan penerangan dan imbauan kepada seluruh pemilik rumah atau toko atau kepada pengelola gedung atau kantor untuk tetap sadar akan kebersihan lingkungan terutama dengan selalu menyimpan sampah dengan benar sehingga memudahkan pasukan kuning atau petugas sampah memungut sampah-sampahnya, jadi satgas ini seperti melanjutkan tugas pasukan kuning,” kata Kepala BLHD Sumedang Agus Sukandar, Kamis (21/3).
Penerangan dan imbauan ini, lanjutu Agus, misalnya berupa untuk memisahkan sampah anorganik dan organik dalam dua wadah atau kantung yang berbeda. Selain itu, setiap gundukan sampah hendaknya dimasukkan dalam satu kantung tertutup sehingga sampah tidak mudah tercecer dan akan memberikan kemudahan bagi petugas sampah ketika memungut atau mengambilnya.
“Imbauan ini diberikan dengan cara persuasif dari satgas kepada pemilik rumah, toko atau pengelola gedung dan kantor,“ kata Agus.
Saat ini, baru ada satu tim satgas yang diturunkan setiap harinya dengan cara menyisir jalanan mulai dari Polres Sumedang sampai ke bundaran Dano. Satgas dibagi dua kelompok yang menyisir bagian kiri dan kanan jalan.
Harapan BLHD, nantinya ada dua tim satgas kebersihan yang diturunkan dengan sistem pembagian waktu. Bagian pertama, satgas bekerja pukul 06.00 WIB, sehingga ketika orang-orang mulai beraktivitas, jalanan Sumedang sudah bersih. Bagian kedua bekerja pukul 15.00 WIB, sehingga Sumedang akan bersih ketika mulai akan ditinggalkan warganya bekerja.
Namun, jika aturannya seperti ini, pasukan kuning pun harus bekerja lebih awal. Selain itu, masalah yang timbul, warga Sumedang masih belum disiplin soal pembuangan sampah di depan rumahnya. Seharusnya, sampah tidak dibuang di luar jam kerja pasukan kuning.
Jalanan ini akan dibuat bersih oleh satgas kebersihan yang diturunkan Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Sumedang setiap harinya pada pukul 08.00 WIB.
Satgas yang beranggotakan tujuh orang akan melanjutkan tugas para pasukan kuning yang biasa melintas di sepanjang jalan ini untuk memungut sampah-sampah yang sudah dikumpulkan para pemilik rumah, toko, kantor, dan bangunan lainnya.
“Satgas ini bertugas memberikan penerangan dan imbauan kepada seluruh pemilik rumah atau toko atau kepada pengelola gedung atau kantor untuk tetap sadar akan kebersihan lingkungan terutama dengan selalu menyimpan sampah dengan benar sehingga memudahkan pasukan kuning atau petugas sampah memungut sampah-sampahnya, jadi satgas ini seperti melanjutkan tugas pasukan kuning,” kata Kepala BLHD Sumedang Agus Sukandar, Kamis (21/3).
Penerangan dan imbauan ini, lanjutu Agus, misalnya berupa untuk memisahkan sampah anorganik dan organik dalam dua wadah atau kantung yang berbeda. Selain itu, setiap gundukan sampah hendaknya dimasukkan dalam satu kantung tertutup sehingga sampah tidak mudah tercecer dan akan memberikan kemudahan bagi petugas sampah ketika memungut atau mengambilnya.
“Imbauan ini diberikan dengan cara persuasif dari satgas kepada pemilik rumah, toko atau pengelola gedung dan kantor,“ kata Agus.
Saat ini, baru ada satu tim satgas yang diturunkan setiap harinya dengan cara menyisir jalanan mulai dari Polres Sumedang sampai ke bundaran Dano. Satgas dibagi dua kelompok yang menyisir bagian kiri dan kanan jalan.
Harapan BLHD, nantinya ada dua tim satgas kebersihan yang diturunkan dengan sistem pembagian waktu. Bagian pertama, satgas bekerja pukul 06.00 WIB, sehingga ketika orang-orang mulai beraktivitas, jalanan Sumedang sudah bersih. Bagian kedua bekerja pukul 15.00 WIB, sehingga Sumedang akan bersih ketika mulai akan ditinggalkan warganya bekerja.
Namun, jika aturannya seperti ini, pasukan kuning pun harus bekerja lebih awal. Selain itu, masalah yang timbul, warga Sumedang masih belum disiplin soal pembuangan sampah di depan rumahnya. Seharusnya, sampah tidak dibuang di luar jam kerja pasukan kuning.
Sumber : http://m.inilahkoran.com/read/detail/1970123/jalan-protokol-di-sumedang-bakal-lebih-bersih
