Breaking News

JKN Mulai Berjalan, BPJS Sumedang Takut Bangkrut

Sumedang - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Sumedang berharap proses keikutsertaan peserta mandiri Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berjalan lancar ketika membayar premi.


BPJS meminta jangan sampai ada premi yang bolong alias tidak dibayar. Jika bolong-bolong, BPJS Sumedang bisa jadi bangkrut.

"Jangan bolong-bolong ya bayar preminya, harus lengkap, kalau bolong, kami takut bangkrut nih," kata Ketler Siahaan, Kepala BPJS Sumedang, Jumat (10/1/2014).

Dia menjelaskan, pembayaran premi hanya bisa dilakukan melalui bank. Ada tiga bank yang ditunjuk sebagai tempat pembayaran premi yaitu BNI, BRI, dan Bank Mandiri.

Cara pembayaran bisa melalui ATM, internet banking atau melalui setoran langsung. Sementara cara pembayaran dengan cara autodebet bisa dilakukan dengan cara membuat persetujuan antara peserta dengan bank untuk melakukan penarikan otomatis.

Pembayaran premi dilakukan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya. Ketika mendaftar, peserta membuat kesepakatan tentang jangka pembayaran, aakah sebulan sekali atau tiga bulan sekali.

Disebutkan Ketler, jika ada pembayaran premi yang bolong dalam waktu tiga bulan berturut-turun maka kepesertaan akan dihentikan sementara. Agar dapat dilanjutkan, peserta harus melunasi dulu tunggakannya.

"Kalau tidak bayar tiga bulan berturut-turun kepesertaannya dihentikan dulu sampai ada pelunasan tunggakan," kata Ketler.

Penghentian kepesertaan misalnya terjadi jika seorang peserta sakit dan membutuhkan perawatan dengan program JKN. Namun karena peserta tersebut sudah tidak membayar premi selama tiga bulan berturut-turut, maka peserta tidak sedang dilindungi JKN.

Peserta membayar biaya kesehatan menggunakan dananya sendiri alias tidak ditanggung BPJS. Agar proteksinya berfungsi kembali, peserta harus melunasi dulu tunggakannya.

Ketler berharap seluruh peserta mandiri BPJS yang sudah mendaftar sebanyak 1000 orang di pekan pertama Januari 2014 ini bisa melakukan pembayaran premi dengan lancar. [hus]



Sumber : http://www.inilahkoran.com/read/detail/2063617/jkn-mulai-berjalan-bpjs-sumedang-takut-bangkrut