Aliansi Masyarakat Sumedang Duduki Kantor DPRD
Sumedang - Masyarakat Sumedang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sumedang, hari ini Senin (6/1) masih bertahan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Sumedang, selama tuntutan mereka belum dipenuhi oleh dewan tersebut.
Adapun aspirasi yang disampaikan massa tersebut, supaya DPRD segera melaksanakan hak angket terkait dengan dugaan kasus korupsi yang menjerat wakil bupati Sumedang, Ade Irawan ketika menjabat sebagai ketua DPRD Kab. Cimahi.
Sebelumnya Aliansi Masyarakat Sumedang, diterima oleh ketua DPRD Yaya Widarya dan anggota DPRD dari Praksi Golkar. Namun karena menurut para perwakilan massa belum lengkap anggota DPRD baik yang mewakili praksi, akhirnya massa tidak mau melanjutkan tuntutannya dan mereka menyimpulakan untuk menginap di DPRD hingga para anggota dewan khususnya praksi yang ada bersedia menerima mereka.
“Tiga hari yang lalu kami sudah layangkan surat denga agenda pertemuan kami dengan para anggota dewan khususnya para praksi yang ada. Namun yang kami kami lihat yang hadir hanya dari praksi Golkar selain ketua DPRD. Ada apa ini. Jangan-jangan para anggota dewan yang lain ikut bermain, untuk mendukung korupsi di Sumedang. Kami akan menginap di gedung dewan ini hingga tuntutan kami di penuhi. Sampai dewan melakukan hak angket,” kata Toni, ketua GMBI Sumedang, yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sumedang.
Hingga berita ini para pendemo masih menduduki gedung DPRD Kab. Sumedang, dengan dijaga aparat dari kepolisian resort Sumedang.(joel)
Sumber : http://www.indofakta.com/?read/nas/Aliansi~Masyarakat~Sumedang~Duduki~Kantor~DPRD
