Breaking News

PPP Belum Memutuskan Nama Kader untuk Pencalonan Wabup Baru

Sumedang - Meski usulan pengangkatan Wakil Bupati (Wabup) Sumedang H. Ade Irawan menjadi bupati definitif sekaligus pemberhentian wabup sudah disampaikan DPRD Kab. Sumedang kepada Mendagri, DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kab. Sumedang, hingga kini belum memutuskan nama-nama kader terbaiknya untuk pencalonan wabup baru. Partai berlambang Kabah itu, baru akan memprosesnya ketika SK (Surat Keputusan) Mendagri tentang pengangkatan bupati definitif sudah turun.


“Tak perlu terburu-buru, kita ikuti saja normatifnya. Kalau SK Mendagri tentang penetapan bupati definitif sudah turun, baru lah kita akan mengusulkan nama-nama untuk calon wabup baru. Itu pun kalau bupati definitif sudah mengajukan permohonan kepada kami,” kata Wakil Ketua Bidang Politik DPC PPP Kab. Sumedang, H. Asep Ely Gunawan ketika ditemui di ruang kerjanya di DPRD Kab. Sumedang, Jumat (20/12/2013).


Ia yang juga Wakil Ketua DPRD Kab. Sumedang mengatakan, kendati belum memutuskan secara resmi nama-nama calon wabup, namun ada kader terbaik yang dijagokan untuk mengisi jabatan wabup. Kader tersebut, yakni Ketua DPC PPP Kab. Sumedang H. Dony Ahmad Munir. Bahkan Dony sudah mendapat dukungan dari Majelis Pertimbangan Cabang (MPC), DPC sampai ke tingkat PAC.


“Sampai sekarang, Pak Dony lah yang paling kuat dukungannya dari partai, para kader dan simpatisan. Selain kader terbaik, memiliki jam terbang dan track record gemilang, beliau juga yang paling tahu visi dan misi almarhum Bupati Sumedang, H. Endang Sukandar. Seandainya disandingkan dengan Pak Ade Irawan, bisa seiring sejalan bersama-sama membangun Kab. Sumedang yang lebih baik,” ujar Asep Ely.


Namun, Dony sendiri hingga kini belum memutuskan menerima tawaran itu. Pasalnya, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangan. Salah satunya, Dony ikut pencalonan DPR RI. Bahkan pencalonannya sudah begitu lama, bersamaan dengan perhelatan Pilkada Kab. Sumedang. Dony maju menjadi caleg di DPR RI, sementara almarhum H. Endang Sukandar maju menjadi calon bupati.


“Untuk pencalonan Pak Dony menjadi wabup, kami akan berkonsultasi dulu dengan KPU. Apakah bisa secara aturan caleg dicalonkan menjadi wabup. Yang kita tahu, kalau kepala daerah menjadi caleg, tidak bisa. Nah, sebaliknya kalau caleg menjadi kepala daerah, bisa atau tidak? Kita akan berkonsultasi dengan KPU bagaimana aturan normatif,” tuturnya.


Menyinggung dua nama pejabat dari kalangan birokrat yakni Sekretaris DPRD (Sekwan), H. Achmad Kusnadi dan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Ir. Yosep Suhayat diisukan akan dicalonkan menjadi wabup oleh koalisi partai pemenang Pilkada yakni PPP dan Partai Demokrat, Asep Ely mengatakan, hingga kini partainya belum membahas kemungkinan mencalonkan wabup dari kalangan birokrat. Terlebih Achmad dan Yosep hingga kini belum berkonsultasi dengan partai terkait hal itu.


“Kita tak memungkiri, kedua nama pejabat eselon II itu cukup ramai diperbincangkan dalam pencalonan wabup. Meski parpol bisa mengusulkan kalangan birokrat menjadi wabup, tapi kami sendiri belum membahasnya. Seandainya berminat, ya silakan saja Pak Achmad dan Yosep berkonsultasi dengan kami. Hanya saja, untuk saat ini kita fokus mencari calon wabup dari kader terbaik di intern partai dulu,” kata Asep Ely. (A-67/A-108)



Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/node/263164