Breaking News

Heboh, Video Mesum Pelajar SMP Darmaraja

Sumedang News, Darmaraja -Di tengah panasnya suhu politik di Kabupaten Sumedang, warga Kecamatan Darmaraja dibuat geger dengan merebaknya video porno yang diperankan sepasang pelajar sebuah SMP ternama di Darmaraja. Tak hanya video, poto-poto syur pemeran perempuan pun berredar luas.


Video berdurasi hampir 10 menit itu, berisi adegan ranjang. Bahkan, pemeran perempuan dalam video bernama file “drama kelas 9 g.mp4” itu tampak agresif. Ia yang merekam sendiri adegan ‘kamar’ tersebut. Pemeran perempuan terlihat hanya mengenakan (maaf) celana dalam, setelah menempatkan posisi kamera (diduga menggunakan hape), langsung menghampiri pemeran laki-laki yang sedang tiduran dan sudah bugil. Adegan layaknya suami istri pun berlanjut.


“Diduga nama filenya sudah direname, dan disesuaikan dengan pelaku pria yang katanya pelajar kelas 3 di sekolah yang sama. Kalau pemeran perempuannya kelas 2,” kata Sumber yang wanti-wanti namanya tak dikorankan pada Sumeks, Sabtu (7/12).


Tak hanya itu, poto-poto tanpa busana yang diperankan sang perempuan itu, pun telah menyebar. Adegan tanpa sehelai benang itu, diduga dilakukan di kamar pribadi sang perempuan. Poto bernama file I1386464052.jpg, memperlihatkan seluruh badan si perempuan yang tanpa mengenakan sehelai benang.


Entah motif apa pelaku sengaja memotret tubuhnya lewat media cermin. Lokasi pemotretan, diduga dilakukan di kamar pribadinya. Itu terlihat dari dipan yang digunakan, sama persis dengan adegan video syur suami istri yang diperankan dalam “drama kelas 9 g.mp4”.


Untuk memotret tubuhnya tersebut, pelaku menggunakan hape warna hitam, yang dipegang tangan kiri, sementara tangan kanannya menutup bagian wilayah dada.


Poto lainnya, pemeran perempuan mengambil gambar dari depan, masih dalam posisi diduga dilakukan sendiri di kamar pribadinya. Poto bernama file I1386464145.jpg itu, posisi pelaku tengah duduk diranjang, dan dua tangannya mengatur posisi kamera di depan dadanya.


Sejumlah warga Darmaraja, mengaku prihatin dengan beredarnya video mesum tersebut. Apalagi pelaku merupakan seorang pelajar dan masih berada di wilayah Kecamatan Darmaraja.


Meski tayangan video memiliki kualitas gambar dan pencahayaan yang buram, namun warga mengenal persis para pelaku. Apalagi, diselingi dengan beredarnya poto-poto syur. Di mana, tempat kejadian antara poto dan video persis dilakukan di tempat yang sama.
“Videonya memang tak jelas, tapi banyak warga yang sudah mengenalnya. Apalagi orangtua perempuan itu, merupakan orang yang dikenal di Darmaraja,” kata Sumber lainnya.


Menurut keterangan Sumber, video dan poto sudah menyebar luas tak hanya di Kecamatan Darmaraja, tapi juga di luar Darmaraja. Sayangnya, sejauh ini belum diketahui siapa yang menyebarkan gambar dan video syur tersebut, termasuk motif dibelakang penyebaran.


Sumber lainnya, menyebutkan gara-gara merebaknya video itu orang tua pemeran lelaki hampir mengusir anaknya. “Katanya, memang akan diusir, tapi tidak tahu juga. Diusir juga pantas, karena memalukan, video dan fotonya sudah menyebar,” tambahnya.
Beredar kabar jika pihak sekolah memang sudah mengetahui adanya video tersebut, karena pemeran perempuan curhat pada pihak sekolah jika video mesumnya, sudah menyebar. Anehnya, pihak sekolah justru mengultimatum siswa lainnya, agar siswa yang memiliki video itu untuk dihapus. Sayang, video dan potonya sudah beredar luas.


Wartawan yang mencoba melakukan konfirmasi ke pihak sekolah, mendapat kesulitan informasi, sekolah seolah-olah tertutup. Sumber di dalam sekolah, bahkan membantah keras jika adegan syur itu dilakukan oleh siswanya. Pihak sekolah bahkan beralibi, sudah menelusuri kebenaran video tersebut, dan mereka memastikan jika pemeran dalam video itu bukan siswa di sekolahnya.


Menanggapi dugaan adanya video porno dan poto bugil yang perankan oknum pelajar di Darmaraja. Ketua Komisi C DPRD Sumedang, Drg. Rachmat Juliadi, mengaku prihatin dengan keadaan tersebut. Apalagi Sumedang, sebelumnya telah tercoreng dengan adanya oknum polwan yang ‘ngamar’.


“Kita sangat prihatin dengan keadaan ini, ini merupakan efek dari pergaulan bebas yang tidak terkontrol. Ini, harus jadi perhatian kita semua. Dari pihak pemerintah daerah, dinas pendidikan, guru. Tapi tidak semua diketahui oleh sekolah, maka peran orangtua dan masyarakat pun sangat penting,” kata Rahmat Juliadi.


Adanya prilaku seks bebas tersebut, kata dia, karena masyarakat moderen saat ini sudah meninggalkan budaya kearifan lokal yang selama ini sangat dijaga. Ia menegaskan peran orangtua sangat penting dalam mendidik anak.


“Orangtua memiliki peran sangat penting, karena pendidikan dasar itu berasal dari rumah tangga. Kalau dulu ada penguatan keluarga. Masyarakat sekarang kan, kalau anak ayam belum ngandang sampai maghrib terus dicari, tapi anak perempuan sendiri lewat jam 9 malam di biarin,” sebutnya.


Lanjutnya, pendidikan seks pun bukan lagi hal yang tabu dan peran orangtua harus dapat menjelaskan hal itu dengan benar. Bahkan, sebutnya, orangtua dan akan harus dapat ibaratkan antara sahabat dan teman. Sehingga, anak tak sungkan untuk curhat masalah pribadinya ke orangtua.


“Pendidikan seks jangan dianggap tabu, tapi sejak sekarang harus diberikan. Sehingga, anak tidak penasaran dan menacari tahu dari temannya, atau media internet yang dapat diakses melalui gadget. Yang harganya limaratus ribuan juga sekarang sudah dapat berselancar di dunia maya. Kalau tidak mendapatkan pendidikan seks, maka anak akan mencoba-coba, dan itu yang dikhawatirkan,” ungkapnya.


Dirinya, sempat mewacanakan agar pelajar ketika ke sekolah tidak boleh membawa hape. Di tempat lain, seperti Malaysia, di sekolah dilarang menggunakan hape, yang melanggar kena sanksi keras.


“Selain itu diberikan juga akses internet sehat yang mengarah ke edukasi, supaya mereka tidak kuper tapi juga tidak kebablasan,” pungkasnya. (ign)



sumber : http://sumedangonline.com/heboh-video-mesum-pelajar-smp/13627/