Breaking News

Maruarar Sirait Dampingi Warga Sumedang Adukan Masalah Waduk Jatigede

jatigede
jatigede (sumber:inilah.com)

Sumedang - Warga Sumedang, Jawa Barat, mendatangi Komisi V DPR RI, di Jakarta, untuk mengadukan permasalahan megaproyek Waduk Jatigede, Sumedang, yang belum kelar.

Para warga Sumedang itu datang ke Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (20/11), didampingi pimpinan DPRD dan Pansus Waduk Jatigede. Mereka pun diterima oleh anggota Komisi V DPR yang menangani persoalan infrastruktur, Eldi Suwandi.

Dalam pertemuan itu, para warga mengadukan berbagai persoalan megaproyek itu dari masalah ganti rugi yang belum tuntas, hingga persoalan dampak sosial bila waduk ini sudah mulai digenangi oleh air.

Menurut rencana, setelah gagal digenangi beberapa bulan yang lalu, waduk ini akan digenangi air pada Februari 2014.

Dalam audiensi, Ketua Pansus Waduk Jatigede DPRD Sumedang, Edi, mengatakan apabila Waduk Jetigede benar-benar digenangi air, maka secara ekonomi akan menghilangkan lahan seluas 4.891 hektare karena terendam.

Selain itu, sawah seluas 1.500 hektare juga akan menghilang yang berarti akan mengancam ketahanan pangan daerah, sebab produksi padi sebanyak 30 ribu ton pertahun akan sirna.

"Belum lagi masalah lingkungan, sosial, administrasi negara, layanan kesehatan, dan pendidikan. Apalagi, persoalan ganti rugi lahan juga belum tuntas hingga saat ini," kata Edi.

Anggota Komisi V DPR, Eldi Suwandi, mengatakan pihaknya akan menyampaikan keluhan itu kepada yang berwenang. Sebab aktor utama pembangunan waduk ini adalah pemerintah.

Di tengah audiensi ini, anggota DPR dari Komisi XI, Maruarar Sirait, turut hadir dan mendampingi para warga yang merupakan masyarakat di daerah pemilihannya di Jawa Barat.

Maruarar bahkan langsung menelepon Menko Perekonomian Hatta Rajasa di saat pertemuan itu belum dimulai. Kepada Hatta, di depan pimpinan Pansus Jatigede, Maruarar menyampaikan persoalan-persoalan yang dikeluhkan warga Sumedang.

Maruarar pun sempat memberikan teleponnya kepada Ketua Pansus Jatigede, Edi agar bisa berbincang langsung dengan Hatta Rajasa.

Sebenarnya, oleh Maruarar, para warga Sumedang sudah dipertemukan dengan Agus Martowardojo saat masih menjabat sebagai Menteri Keuangan.

Maruarar Sirait menegaskan bahwa ia setuju dengan pembangunan, asalkan bisa dijamin bahwa prosesnya berjalan adil dan tak sampai merugikan rakyat.

Maruarar pun bertekad akan menginiasi pertemuan antara regulator dengan masyarakat demi menyelesaikan semua masalah yang ada.

"Karena persoalan ini kompleks dan komprehensif, maka solusinya juga harus komprehensif. Jangan sampai, persoalan komplek, tapi solusinya spesifik. Bukan hanya satu menteri yang hadir, tapi banyak menteri," tegas Maruarar.

Diketahui, uji coba penggenangan Waduk Jatigede batal dilakukan pada Selasa (1/10) lalu. Rencana awalnya, uji coba penggenangan itu dilakukan mulai 1 Oktober dengan cara menutup aliran air Sungai Cimanuk di terowongan pengelak.

Batalnya uji coba penggenangan akibat derasnya aksi protes warga di lokasi genangan dan belum tuntasnya penanganan masalah Jatigede.


Sumber : http://www.beritasatu.com/nusantara/151163-maruarar-sirait-dampingi-warga-sumedang-adukan-masalah-waduk-jatigede.html