Jajaran Disbudparpora Sumedang akan ke Bangka Belitung

SUMEDANG - Jajaran Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) Kab. Sumedang, akan berkunjung ke Bangka Belitung untuk mengadopsi keberhasilan pemerintah daerah dan masyarakatnya yang mampu mendongkrak sektor pariwisata hingga masuk deretan papan atas tujuan wisata nasional.

Melesatnya sektor pariwisata di Bangka Belitung itu, setelahnya daerah itu menjadi tempat pembuatan film dokumenter Laskar Pelangi.

“Nah, kita akan mengangkat kisah nyata guru kalbu Een Sukaesih ke dalam film dokumenter. Kita berharap, dengan film dokumenter Bu Een ini bisa mendongkrak sektor pariwisata dan budaya di Sumedang, seperti halnya Bangka Belitung melalui film Laskar Pelangi-nya. Rencananya, kita akan ke Bangka Belitung Kamis tanggal 7 November nanti,” tutur Kepala Disbudparpora Kab. Sumedang, Drs. Suryatman di Sumedang, Selasa (5/11/2013).

Ia mengatakan, dirinya sangat optimis, melalui film dokumenter Een Sukaesih, sektor pariwisata dan budaya di Kab. Sumedang akan terangkat, bahkan diharapkan lebih dari Bangka Belitung.

Pasalnya, film dokumenter Een Sukaesih diangkat dari buku biografi yang menceritakan kisah nyata pengabdian Een mengajar anak-anak sekolah dengan keterbatasan fisiknya.

“Laskar Pelangi saja yang diangkat dari sebuah novel fiksi mampu membangun karakter anak bangsa. Apalagi film Een Sukaesih yang diangkat dari kisah nyata. Mudah-mudahan, melalui film dokumenter Bu Een, peluang dan potensi pariwisata serta budaya kita bisa terungkit hingga menjadi tujuan wisata nasional. Bahkan dunia, karena kita sukses menyelenggarakan event dunia Paralayanng,” ujar Herman.

Melalui film dokumenter Een, kata dia, secara tidak langsung berbagai objek wisata, pemandangan alam, kesenian dan budaya masyarakat setempat bisa terpromosikan sampai ke luar negeri. Dengan begitu, Kab. Sumedang diharapkan menjadi tujuan wisata nasional dan mancanegara.

Selain latarbelakang keindahan alam daerah Cimalaka salah satunya Gunung Tampomas, juga sutradara dan para pemain filmnya dari warga asli Sumedang. Bahkan pengarah filmya, langsung oleh Wakil Gubernur Jabar yang juga kawakan, Deddy Mizwar.

“Jadi, dalam film dokumenter Bu Een, benar-benar mengangkat potensi lokal Sumedang. Ini peluang luar biasa, apalagi nanti kalau sudah ada Waduk Jatigede dan tol Cisumdawu,” tuturnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, kunjungan ke Bangka Belitung, akan mengadopsi strategi pemda setempat dalam mengangkat sektor pariwisata setelahnya film Laskar Pelangi.

Contohnya, bagaimana menata dan membangun objek wisata, aksesbilitas serta pembangunan sarana dan infrastruktur penunjang. Termasuk dukungan lembaga, seperti travel, pelaku pariwisata PHRI dan kompepar (kelompok penggerak pariwisata).

“Kalau pariwisatanya maju, usaha kreatifnya akan berkembang. Jadi, film dokumenter Een Sukaesih ini memiliki efek domino terhadap kemajuan sektor yang lainnya, terutama pariwisata dan kebudyaaan.” kata Herman. (A-67/A-89)***

Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/node/257458