Breaking News

350 Becak Jadi Media Promo JKN di Sumedang

[caption id="attachment_1309" align="alignleft" width="510"]Ilustrasi (sumber : http://www.medanmagazine.com) Ilustrasi (sumber : http://www.medanmagazine.com)[/caption]

Sumedang - Sebanyak 350 becak dijadikan media promo atau sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang akan dimulai per 1 Januari 2014.

Alat transportasi dengan cara dikayuh ini kerap kali digunakan sebagai media sosialisasi dan kampanye partai politik. Cara itu cukup efektif karena menyentuh hingga masyarakat bawah.

Sosialisasi JKN melalui becak dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang dengan cara memasang poster pada beberapa bagian wahana becak. Sementara tukang becaknya pun diberi kaus bertuliskan JKN.

Ratusan becak ini secara serempak akan mulai 'didandani' alat peraga JKN mulai Selasa (12/11/2013), pada peringatan Hari Kesehatan Nasional yang dilaksanakan pada Apel Pagi Pemkab Sumedang di Kantor Pemkab Sumedang.

"Kami akan menyosialisasikan JKN dengan menggunakan media becak, karena saya kira cukup efektif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Retno Ernawati, Senin (11/11/2013).

Menurutnya, JKN yang tidak lama lagi akan digulirkan harus semakin disosialisasikan secara meluas. Manfaat dari JKN dan sistemnya harus benar-benar dipahami masyarakat.

"Kami berikan dulu informasi umum nanti secara terus menerus kami jelaskan bagaimana pelaksanaannya," kata Retno.

Sementara itu, Kepala PT Askes Sumedang Ketler Siahaan mengatakan, beberapa poin yang harus dipahami masyarakat adalah mengenai kepesertaan JKN, yaitu ada empat golongan pemilik jaminan yang secara perdana langsung menjadi peserta JKN. Mereka adalah peserta Jamkesmas, Jamkesda, Jamsostek dan jaminan bagi anggota TNI/POLRI. Selain itu, jaminan ini akan diberikan dengan pola rujukan dan rujuk balik.

"Poin pentingnya adalah bahwa peserta Jamkesmas, Jamkesda, Jamsostek, dan jaminan TNI/POLRI sudah tergabung dalam JKN yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial," kata Ketler.

Di Sumedang ada 366.133 orang yang menjadi peserta Jamkesmas dan 106.201 orang peserta Jamkesda. Sementara jumlah peserta Jamsostek dan jaminan TNI/POLRI masih dalam pendataan. [hus]




Sumber : http://www.inilahkoran.com/read/detail/2046218/350-becak-jadi-media-promo-jkn-di-sumedang