Para PSK Dilatih Keterampilan Kerja
[caption id="attachment_1313" align="alignleft" width="400"]
Ilustrasi (sumber : www.acehbaru.com)[/caption]SUMEDANG - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kab. Sumedang akan melatih keterampilan kerja bagi para PSK (penjaja seks komersial) yang terjaring razia beberapa hari lalu. Mereka akan dilatih keterampilan menjahit, membuat makanan ringan serta diajarkan tata rias.
“Upaya pelatihan keterampilan kerja bagi para PSK ini, sebagai implementasi dalam melaksanakan program Jawa Barat bebas anjal (anak jalanan) tahun 2015. WTS (wanita tuna susila) juga termasuk golongan anjal, karena berkeliaran di jalanan,” kata Kabid Pemberdayaan Sosial, Dinsosnaker Kab. Sumedang, Ading Hidayat di Sumedang, Minggu (10/11/2013).
Menurut dia, sebelum diberi pelatihan kerja, para PSK terlebih dahulu akan dimasukan ke LBK (Loka Bina Karya). Di LBK, para PSK akan dibina mental dan spiritualnya melalui bimbingan keagamaan supaya tidak mengulangi lagi perbuatannya.
“Di LBK, para PSK akan dibimbing keagamaan supaya menjadi orang yang berguna dan bisa berkarya,” kata Ading.
Setelah mental dan spiritualnya kuat dan mapan, lanjut dia, baru lah mereka akan dididik keterampilan kerja di kantor BLK (Balai Latihan Kerja), Dinsosnaker di Jln. Rancapurut, Kec. Sumedang Utara. Mereka akan dilatih menjahit, membuat kue dan makanan ringan serta diajarkan tata rias.
“Mereka yang dididik keterampilan kerja, khusus PSK warga Sumedang. Yang di luar Sumedang, diserahkan ke provinsi untuk dimasukan ke tempat rehabilitasi di Palimanan, Cirebon dan Sukabumi,” tuturnya.
Ia menambahkan, para PSK yang dilatih keterampilan kerja sebanyak 12 orang yang terjaring pada razia Kamis (7/11/2013) dini hari lalu itu. Mereka terjaring razia di sejumlah hotel di wilayah Sumedang kota dan warung remang di daerah Nyalindung, Kec. Paseh dan Tomo. “Sebagian besar PSK yang terjaring, yakni para pemain baru,” kata Ading. (A-67/A-89)***
Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/node/258045
