Breaking News

Jalur Cileunyi-Cirebon Rusak dan Rawan Kecelakaan

Sumedang- Jalur mudik Cileunyi-Sumedang-Cirebon rusak parah dan rawan kecelakaan lalu lintas menjelang Lebaran 2013. Sebagian titik kerusakan tersebut kini tengah dalam perbaikan dan diharapkan rampung sebelum hari Lebaran.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang Ajun Komisaris Ruri Prastowo membenarkan adanya kerusakan dan perbaikan jalur mudik di wilayahnya. Perbaikan jalan di kawasan Cimalaka, Nyalindung, Tomo dan juga di Situraja, kata dia, terus dipantau kepolisian agar bisa selesai pada H-10 atau sepuluh hari sebelum Lebaran.

"Kami juga mengimbau agar pemudik selalu hati-hati dan mematuhi arahan polisi lalu lintas saat melintasi jalur Sumedang. Jangan terlalu sering melambung (menyalip mobil lain dalam kecepatan tinggi), terutama di jalur rawan kecelakaan, seperti Cadas Pangeran, Nyalindung, Cimalaka, Tomo, dan Wado,"kata Ruri kepada Tempo, Rabu, 17 Juli 2013.

Pantauan Tempo Selasa malam, 16 Juli 2013, kerusakan jalur tampak merata nyaris sepanjang jalan raya di Kecamatan Paseh dan Tomo, serta sebagian Kecamatan Cimalaka dan sebagian Cadas Pangeran. Lubang yang cukup dalam banyak terdapat di kedua bahu jalan nyaris sepanjang jalur.

Sebagian jalan rusak di bagian utara Kota Sumedang kini tengah dalam perbaikan, seperti di penggalan antara Cimayor-Cimalaka. Selain itu, beberapa penggalan di Kecamatan Paseh sekitar rest area Mesjid Nyalindung dan setelah Mesjid At-Taqwa. Juga di jalan raya Tomo sebelum simpang Cijelag.

Perbaikan jalur tersebut berbuah kemacetan arus kendaraan kedua arah. Sebab, saat memasuki area, arus dari kedua arah terpaksa melintas bergiliran memanfaatkan sisa jalur jalan dengan mengikuti rekayasa buka-tutup jalan oleh polisi dibantu pekerja proyek.

Saat Tempo melintas Selasa malam, 16 Juli 2013, misalnya, ratusan mobil terpaksa mengantre saat hendak melintasi area perbaikan penggalan jalan antara Cimalaka-Cimayor. Antrean ke arah utara atau Cimalaka ini mengular hampir 1 kilometer.

Menurut Ruri, seperti tahun-tahun lalu, arus kendaraan pemudik tahun ini diprediksi memadati jalur Cileunyi-Sumedang sekitar H-3 Lebaran. Jalur ini biasa padat menyusul pengalihan arus banjir pemudik dari Jakarta tujuan tol Pantura ke jalur tol selatan yakni tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi.

Sekeluar tol di pintu Cileunyi, limpahan arus mudik dari utara ini akan melanjutkan perjalanan menuju Jawa tengah melalui jalur tengah dan selatan. Arus tengah akan melintasi jalur Cileunyi-Sumedang-Cirebon-Jawa Tengah. Sedangkan arus selatan akan menggunakan jalur Cileunyi-Sumedang-Wado-Tasikmalaya-Banjar-Jawa Tengah atau Cileunyi-Nagreg-Tasikmalaya-Banjar.

Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2013/07/17/058497239/Jalur-Cileunyi-Cirebon-Rusak-dan-Rawan-Kecelakaan