Bulan Puasa, Pedagang Kurma Marema
SUMEDANG -
Setiap memasuki bulan Ramadan hampir semua pedagang makanan pasti
mengalami masa marema, apalagi kalau makanan yang dijualnya itu
merupakan sajian khas untuk berbuka puasa. Tentunya bakal menjadi target
utama yang paling dicari oleh para pembeli.
Seperti halnya yang dialami para pedagang kurma di kawasan Taman Telor atau Pasar Inpres Sumedang kota. Selama hampir lima hari Ramadan mereka berjualan di kawasan itu, para pedagang kurma ini ternyata sudah mampu menyisihkan para pedagang makanan lain yang sama-sama berjualan di kawasan tersebut.
Padahal jika dilihat dari harga, harga penjualan kurma itu sendiri saat ini justru tergolong mahal dibanding jajanan lain, yakni masih dalam kisaran harga Rp 30.000 hingga Rp 40.000 per kg untuk kurma jenis biasa.
Seperti yang diakui, Endang Kosasih (42) salah seorang pedagang kurma di sekitar pintu masuk Pasar Inpres Sumedang, Jumat (12/7). Menurut Endang, meski saat ini harga kurma masih terbilang mahal, namun tingginya harga tersebut ternyata sedikit pun tidak menyurutkan niat para pembeli untuk membeli kurma dagangannya. “Buktinya dalam lima hari saja, saya sudah mampu menjual kurma hampir 2 kuintal. Pokoknya sejak munggahan, saya rata-rata mampu menjual kurma sekitar 40 kg per hari,” katanya.
Karena banyaknya permintaan seperti itu, tidak heran jika akhirnya dia sering kehabisan stok kurma, sampai-sampai harus sering meminta dikirim lagi tambahan pasokan kurmanya.
“Nya Alhamudulillah sakieu mah rame keneh peminat kurma teh. Nya pami dibanding-banding sareng kapungkur mah tangtos ramean keneh kapungkur,” ujarnya, seraya menambahkan, dia sudah biasa berjualan kurma pada bulan Ramadan itu sejak tahun 2000 silam.
Sumber : http://www.kabar-priangan.com/news/detail/9929