Arus Mudik Diberlakukan Contra Flow
JATINANGOR - Sebagai upaya mengurai
kemacetan di jalur Jatinangor hingga Tanjungsari, Kab. Sumedang saat
arus mudik 2013, Polres Sumedang akan menambah jumlah personel dan pos
gatur.
Bahkan jika sebelumnya diberlakukan sistem satu arah (one way), untuk tahun ini Polres Sumedang akan memberlakukan sistem contra flow (melawan arus), tepatnya di jalur Cileunyi hingga Parakanmuncang sepanjang 7 km.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Sumedang, AKBP Eka Satria Bhakti saat dihubungi wartawan melalui telepon gengamnya, Kamis (11/7). Menurutnya, upaya itu akan dikoordinasikan terlebih dulu dengan wilayah yang berbatasan dengan wilayah hukum Polres Bandung karena membutuhkan keterlibatan banyak anggota polisi.
"Di beberapa titik khusus, seperti belokan dan tempat penyeberangan orang, kita tempatkan anggota. Di jalur alternatif Cijelag dan Parakanmuncang, katanya diprediksi arus akan padat menjelang akhir bulan puasa. Kita berharap pengerjaan perbaikan jalan di jalur itu bisa tuntas H-10 Lebaran," terangnya.
Pihaknya akan segera memasang rambu-rambu lalu lintas, termasuk larangan kendaraan besar melintasi jalur tertentu agar tidak terjadi antrean panjang kendaraan.
"Target kita berusaha membuat nyaman pengguna kendaraan saat melintas di jalur Sumedang. Karena jalur ini poros tengah penghubung beberapa daerah lainnya seperti pantura," ujarnya.
Kemacetan, katanya, selain karena volume kendaraan, juga akibat rusaknya sebagian jalan di jalur Sumedang. "Lihat saja, banyak kendaraan yang memperlambat laju kendaraannya karena berusaha menghindari jalan berlubang. Kondisi itu, selalu berujung pada antrean yang panjang," katanya.
Ia pun mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengecek kondisi kendaraannya.
Kapolsek Jatinangor, Kompol Roedy de Vrise bertekad memberikan kenyamanan bagi warganya. "Sejumlah anggota diperintahkan untuk lebih menginsentifkan pengawasan di beberapa titik yang diduga rawan aksi kriminalitas," terangnya.
Sementara itu, dua hari puasa, kondisi lalu lintas di beebrapa titik wilayah timur Kab. Bandung dan sekitarnya terbilang lengang. Meski padat namun tergolong ramai lancar.
Seperti di ruas Jalan Raya Bundaran Cibiru-Cileunyi, Kamis (11/7) pagi hingga sore. Sejumlah anggota Polantas Polres Bandung yang biasanya ekstra keras mengatur lalu lintas bisa sedikit salse.
Bahkan jika sebelumnya diberlakukan sistem satu arah (one way), untuk tahun ini Polres Sumedang akan memberlakukan sistem contra flow (melawan arus), tepatnya di jalur Cileunyi hingga Parakanmuncang sepanjang 7 km.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Sumedang, AKBP Eka Satria Bhakti saat dihubungi wartawan melalui telepon gengamnya, Kamis (11/7). Menurutnya, upaya itu akan dikoordinasikan terlebih dulu dengan wilayah yang berbatasan dengan wilayah hukum Polres Bandung karena membutuhkan keterlibatan banyak anggota polisi.
"Di beberapa titik khusus, seperti belokan dan tempat penyeberangan orang, kita tempatkan anggota. Di jalur alternatif Cijelag dan Parakanmuncang, katanya diprediksi arus akan padat menjelang akhir bulan puasa. Kita berharap pengerjaan perbaikan jalan di jalur itu bisa tuntas H-10 Lebaran," terangnya.
Pihaknya akan segera memasang rambu-rambu lalu lintas, termasuk larangan kendaraan besar melintasi jalur tertentu agar tidak terjadi antrean panjang kendaraan.
"Target kita berusaha membuat nyaman pengguna kendaraan saat melintas di jalur Sumedang. Karena jalur ini poros tengah penghubung beberapa daerah lainnya seperti pantura," ujarnya.
Kemacetan, katanya, selain karena volume kendaraan, juga akibat rusaknya sebagian jalan di jalur Sumedang. "Lihat saja, banyak kendaraan yang memperlambat laju kendaraannya karena berusaha menghindari jalan berlubang. Kondisi itu, selalu berujung pada antrean yang panjang," katanya.
Ia pun mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengecek kondisi kendaraannya.
Kapolsek Jatinangor, Kompol Roedy de Vrise bertekad memberikan kenyamanan bagi warganya. "Sejumlah anggota diperintahkan untuk lebih menginsentifkan pengawasan di beberapa titik yang diduga rawan aksi kriminalitas," terangnya.
Sementara itu, dua hari puasa, kondisi lalu lintas di beebrapa titik wilayah timur Kab. Bandung dan sekitarnya terbilang lengang. Meski padat namun tergolong ramai lancar.
Seperti di ruas Jalan Raya Bundaran Cibiru-Cileunyi, Kamis (11/7) pagi hingga sore. Sejumlah anggota Polantas Polres Bandung yang biasanya ekstra keras mengatur lalu lintas bisa sedikit salse.
Sumber : http://www.klik-galamedia.com/arus-mudik-diberlakukan-contra-flow