Breaking News

Polres Sumedang Kerahkan Personel Amankan Rencana Kenaikan Harga BBM

SUMEDANG - Polres Sumedang mengerahkan 344 orang personelnya untuk pengamanan rencana kenaikan BBM. Para personel sebanyak itu, selain disiagakan di sejumlah titik rawan gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), juga ditempatkan di sejumlah SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum).

“Upaya pengamanan rencana kenaikan BBM ini, sudah berlangsung sejak Senin (17/6/2013) sampai Minggu (23/6/2013) nanti. Jika masih dibutuhkan, pengamanannya bisa dilanjutkan,” kata Kasubag Humas Polres Sumedang, Ajun Komisaris Jhony Adrijanto di ruang kerjanya, Selasa (18/6/2013).

Menurut dia, beberapa titik rawan yang perlu penjagaan petugas, yakni wilayah Jatinangor, Cimanggung, dan Tanjungsari. Penjagaan tersebut guna mengantisipasi gangguan kamtibmas dampak demo dan unjuk rasa penolakan kenaikan BBM. 

Penjagaan tiga wilayah itu, sehubungan tempat konsentrasi sejumlah kelompok mahasiswa serta buruh pabrik yang berpotensi melakukan demo penolakan BBM.

“Boleh-boleh saja mau demo atau unjuk rasa sebagai bentuk menyuarakan pendapat di muka umum yang dilindungi undang-undang. Asalkan, kami imbau tidak menjurus anarkistis hingga mengganggu kamtibmas dan merusak berbagai fasilitas umum. Kalau mau demo, silakan tempuh proses perizinannya. Namun, sejauh ini belum ada permohonan izin demo dari kelompok yang menolak rencana kenaikan BBM. Sumedang hanya titik kumpul. Demonya bergabung dengan kelompok lain di Bandung dan Jakarta,” tutur Jhony.

Selain menyiagakan personel di sejumlah titik rawan, kata Jhony, juga sebagian ditempatkan di 25 SPBU dan 58 pom bensin mini yang ada di Sumedang. Setiap SPBU dijaga empat personel yang akan menjaga 1 x 24 jam secara bergantian. Selain itu, polres pun sudah membuat tiga posko, antara lain di SPBU Puri Katulistiwa di Jatinangor, SPBU Ciromed di Tanjungsari dan SPBU Ciburaleng di Cimanggung. 

“Terus baru kita yang membentuk Pamatwil (Perwira Pengamat Wilayah) yakni di wilayah barat, tengah, timur dan selatan. Pamatwil akan memantau situasi dan kondisi rencana kenaikan BBM di setiap wilayah, ” katanya. 
 
Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/node/239291