Harga Daging Ayam dan Telur Merangkak Naik
SEORANG pedagang daging ayam di Pasar Inpres Sumedang, sedang menunggu konsumen, Rabu (19/6/2013). Imbas kenaikan harga daging ayam, tingkat penjualannya mengalami penurunan. | ADANG JUKARDI/"PRLM" |
SUMEDANG .- Harga daging dan telur ayam terus merangkak naik.
Pekan lalu, harga daging ayam Rp 27.000 per kilogram, kini melonjak
menjadi kisaran Rp 29.000 hingga Rp 30.000 per kilogram.
Kenaikan harga daging ayam tersebut, diyakini para pedagang akan
terus berlangsung hingga menjelang bulan puasa nanti. Harga daging ayam
menjelang bulan puasa dua minggu mendatang, diperkirakan bisa menembus
Rp 32.000 per kilogram.
Begitu pula dengan harga telur ayam. Pekan lalu harganya masih
bertengger di kisaran Rp 15.000 - Rp 16.000 per kilogram. Kini harganya
melambung menjadi kisaran Rp 19.000 - Rp 20.000 per kilogram.
“Akan tetapi, kenaikan harga daging ayam ini bukan pengaruh rencana
kenaikan BBM, melainkan dampak dari mahalnya harga DOC (days old
chick/anak ayam umur satu hari),” kata Ny. Dedeh Kuraenah (50),
pedagang daging ayam di Pasar Inpres Sumedang, Rabu (19/6/2013).
Menurut dia, mahalnya harga DOC sudah berlangsung lama. Dari asalnya
harga DOC Rp 4.500 per ekor, naik menjadi Rp 7.000 per ekor. Kenaikan
harga DOC tersebut, berimbas pada kenaikan harga daging ayam di pasar
tradisional.
“Kalau harga DOC-nya naik, sudah pasti harga daging ayamnya pun ikut naik,” kata Ny. Dedeh.
Kenaikan harga daging ayam tersebut, kata dia, mempengaruhi pada
penjualannya. Penjualan daging ayam di kiosnya mengalami penurunan. Dari
kondisi normal setiap hari mampu menjual daging ayam hingga 3,5
kuintal, kini menurun menjadi 3 kuintal.
“Konsumennya sekarang lagi sepi. Kalau pasokan barang, sampai
sekarang masih stabil. Cuma harganya saja yang terus merangkak naik.
Kenaikan harga daging ayam ini, diikuti kenaikan harga telur ayam,”
tuturnya.
Menurut Hj. Ebah (52) salah seorang pedagang telur ayam dan daging
sapi di Pasar Inpres, harga telur ayam saat ini mengalami kenaikan.
Minggu lalu harganya kisaran Rp 15.000 - Rp 16.000 per kilogram. Kini
harganya melonjak menjadi kisaran Rp 19.000 - Rp 20.000 per kilogram.
Kenaikan harga telur ayam tersebut, diakui dampak dari kenaikan harga
daging ayam dan mahalnya DOC.
Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/node/239415