Breaking News

Dayat Tewas di Cadas Pangeran

SUMEDANG - Dayat (60) tak bisa berjualan lagi di pasar tradisional Sumedang. Pedagang sayur asal Pasirpeti, Desa Margalaksana, Kecamatan Sumedang Selatan ini tewas dalam kecelakaan di Cadas Pangeran, Rabu (5/6) sekitar pukul 08.15. Dayat meninggal di lokasi kejadian.
Dayat mengemudikan motor matik Z 6975 BE dari arah Bandung tujuan Sumedang. Korban memacu motor dan berniat mendahului sebuah truk yang ada di depannya persis di tikungan kedua Cadas Pangeran dari arah Bandung.
Tabrakan tak bisa dihindari di tikungan Cadas Pangeran, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan. "Saat mendahului truk di depannya, dari arah berlawan datang bus tiga perempatan. Motor menabrak samping kanan bus," kata Kanit Laka Lantas Polres Sumedang, Ipda Sudirianto, di Mapolres Sumedang, Rabu (5/6/2013).
Setelah menghantam badan bus bagian samping kanan, sepeda motor yang dikendarai Dayat langsung nyelonong ke arah kiri kemudian menghantam tebing cadas sebelah kiri jalan.
"Pengendara motor itu mengalami luka berat di kepalanya setelah menghantam tebing cadas," kata Sudiriantio.
Sopir bus nopol Z 7583 A, Eman (55), mengatakan motor yang dikemudian Dayat muncul dari belakang truk. "Dari tikungan itu tiba-tiba  muncul motor dan langsung menghantam pinggir kanan bus," kata Eman, warga Cisalak, Desa/Kelurahan Cisarua.
Menurut anak korban, Hamdani (19), Dayat yang sehari-hari berjualan sayur baru pulang dari Simpang, Pamulihan, untuk mencari buah nangka muda.
Hamdani mengatakan bapaknya pergi dari rumah sekitar pukul 06.00. "Bapak saya mencari nangka muda untuk dijual ke pasar," ujar Hamdani.

Sumber : http://www.tribunnews.com/2013/06/06/dayat-tewas-di-cadas-pangeran