Revitalisasi Pasar Sumedang Kota - PKL Belum Sepakat soal Harga
Sumedang – Pedagang Kaki Lima (PKL) belum menemukan titik temu harga kios
terkait revitalisasi Pasar Sumedang Kota menjadi pasar semi modern.
Ketua Forum Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Sandang, Sumedang Kota, Asep Rohmat Hidayat mengatakan, pembahasan terkait revitalisasi akan kembali dilakukan pada Senin, (10/6). Sebelum pertemuan itu, pada Sabtu, (8/6) besok para PKL yang tergabung dalam forum berjumlah 90 pedagang tersebut akan terlebih dahulu melakukan pertemuan internal untuk menyamakan persepsi terkait harga. Hingga saat ini, belum bisa dikatakan apakah setuju atau tidak terhadap rencana revitalisasi pasarSumedangKota.
Menurutdia, percepatan negosiasi tidak berjalan dengan lancar karena tahap negosiasi dari awal PKL tidak dilibatkan. “Sabtu besok, kita akan terlebih dahulu rapat sebelum pertemuanpada SenindenganDisperindag dan Pengembang.” Dia mengatakan, terdapat 90 PKL di Blok Pasar Sandang, dari 5 forum di Pasar Sandang. Mereka belum paham terhadap harga terakhir Rp10 juta yang ditawarkan.
Pemahaman tentang rincian harga harus dipelajari dengan seksama, apalagi warga pedagang jumlahnya cukup banyak. Sebelumnya, Kabid Pasar Tradisional Disperindag Kabupaten Sumedang Deni Hanafiah mengatakan, pembahasan bersama pihak warga pasar sudah dilakukan selama sepuluh kali terkait site planrevitalisasi pasar Sumedang Kota. Pembahasan terus dilakukan dengan musyawarah berskala besar.
Harga dasar yang ditawarkan sebesar Rp10 juta/meter merupakan hasil negosiasi. Namun, harga tersebut dinilai masih terlalu tinggi oleh para pedagang. Padahal, sudah turun dari harga penawaran pertama sebesar Rp13 juta/meter. Harga yang ditawarkan itu sudah termasuk pembebasan lahan dan pengadaan sertifikat.
Ketua Forum Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Sandang, Sumedang Kota, Asep Rohmat Hidayat mengatakan, pembahasan terkait revitalisasi akan kembali dilakukan pada Senin, (10/6). Sebelum pertemuan itu, pada Sabtu, (8/6) besok para PKL yang tergabung dalam forum berjumlah 90 pedagang tersebut akan terlebih dahulu melakukan pertemuan internal untuk menyamakan persepsi terkait harga. Hingga saat ini, belum bisa dikatakan apakah setuju atau tidak terhadap rencana revitalisasi pasarSumedangKota.
Menurutdia, percepatan negosiasi tidak berjalan dengan lancar karena tahap negosiasi dari awal PKL tidak dilibatkan. “Sabtu besok, kita akan terlebih dahulu rapat sebelum pertemuanpada SenindenganDisperindag dan Pengembang.” Dia mengatakan, terdapat 90 PKL di Blok Pasar Sandang, dari 5 forum di Pasar Sandang. Mereka belum paham terhadap harga terakhir Rp10 juta yang ditawarkan.
Pemahaman tentang rincian harga harus dipelajari dengan seksama, apalagi warga pedagang jumlahnya cukup banyak. Sebelumnya, Kabid Pasar Tradisional Disperindag Kabupaten Sumedang Deni Hanafiah mengatakan, pembahasan bersama pihak warga pasar sudah dilakukan selama sepuluh kali terkait site planrevitalisasi pasar Sumedang Kota. Pembahasan terus dilakukan dengan musyawarah berskala besar.
Harga dasar yang ditawarkan sebesar Rp10 juta/meter merupakan hasil negosiasi. Namun, harga tersebut dinilai masih terlalu tinggi oleh para pedagang. Padahal, sudah turun dari harga penawaran pertama sebesar Rp13 juta/meter. Harga yang ditawarkan itu sudah termasuk pembebasan lahan dan pengadaan sertifikat.
Sumber : http://www.koran-sindo.com/node/319965
