Breaking News

Camat di Sumedang Dikumpulkan Terkait Kenaikan BBM

Sumedang - Seluruh camat di Sumedang dikumpulkan dan diundang Pemkab Sumedang terkait rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Dari camat inilah diharapkan bisa menjadi penerus informasi ke masyarakat di wilayahnya masing-masing.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang Zaenal Alimin mengatakan kebijakan penyesuaian subsidi BBM ini akan berdampak pada kenaikan harga. Selain itu, juga akan berpengaruh terhadap tingkat kebutuhan masyarakat umum.

“Antisipasi jelang kenaikan BBM salah satunya dengan melakukan koordinasi dengan Pertamina agar stok tercukupi dan antisipasi terhadap penimbunan,” kata Zaenal kepada para Camat dan SKPD terkait, di Aula Tampomas, Kantor Pemkab Sumedang, Senin (17/6/2013).

Menurut Zaenal, pemerintah sudah menyiapkan beberapa kebijakan untuk membantu masyarakat tidak mampu setelah BBM dinaikkan. Bantuan-bantuan dari pemerintah menyusul kenaikan BBM sudah disiapkan dengan harapan bisa membantu dan menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi kesusahan hidup masyarakat.

“Antisipasi pengamanan sebelum dan pascakenaikan di Sumedang juga dilakuan dengan koordinasi dengan pihak kepolisian. Antisipasi ini dilakukan agar kondusifitas di Sumedang,” kata Zaenal.

Sementara, Sales Eksekutif Pertamina Bandung Iswahyudi mengatakan, antisipasi dilakukan Pertamina terutama ketika terjadi banyak demonstrasi atau penolakan kenaikan BBM seperti yang terjadi di Depot Ujungberung, Bandung. Depot itu harus tetap bisa memasok BBM ke tiga wilayah, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Sumedang. Di Sumedang, pasokan premium per hari sebanyak 3.000 KL sedangkan solar sebanyak 1.000 KL.

“Kendala hanya pada distribusi ketika ada demo atau terjadi kemacetan. Kelancaran pasokan secara umum tidak ada masalah,” kata Iswahyudi yang menyatakan siap menghadapi kenaikan harga BBM kapanpun itu, tergantung dengan pemerintah yang mempunyai kebijakan.

Dia mengatakan, antisipasi juga dilakuan dengan penambahan stok sebesar 10% hingga 20% menjelang kenaikan BBM. Peningkatan penjualan sebelum waktu kenaikan mesti diantisipasi melalui sosialisasi teutama pemerintah daerah. Namun, hingga saat ini stasion pengisian bahan bakar umum (SPBU) masih dalam keadaan pelayanan normal seperti biasa.

Sumber : m.inilahkoran.com/read/detail/2000791/camat-di-sumedang-dikumpulkan-terkait-kenaikan-bbm