Breaking News

6.468 Calon TKI dari Jawa Barat Dites Bahasa Korea di Sumedang

Sumedang - Sebanyak 6.468 peserta yang berasal dari seluruh provinsi Jawa Barat dan sekitarnya mengikuti pelaksanaan ujian bahasa Korea atau Employment Permit System Test of Profiency in Korea (EPS-TOPIK) di SMA Yadika, Sumedang, Jawa Barat. Mereka bagian dari 27.577 calon TKI Korea yang mengikuti ujian di 5 kota Indonesia, yaitu Surabaya, Solo, Bandung, Jakarta, dan Medan.

Ujian Bahasa Korea ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan Sertifikat EPS-TOPIK yang berlaku selama masa 2 tahun. Kelulusan tes ini belum tentu menjadi jaminan bisa diterima bekerja di Korea.

"Suasana hari pertama ujian berlangsung dengan aman dan kondusif," ujar Kasubdit Penyiapan Direktorat Pelayanan Penempatan Pemerintah BNP2TK Ali Mansur Harahap, di Sumedang, Sabtu (15/6/2013).

Menurut Ali, pelaksanaan EPS TOPIK 2013 berlangsung selama 2 hari, Sabtu-Minggu 15-16 Juni 2013. Pada Sabtu terdapat sekitar 3.236 peserta dan sisanya 3.236 peserta akan mengikuti tes yang sama pada Minggu esok.

"Materi tes bahasa Korea dilaksanakan selama 70 menit meliputi reading 40 menit dan listening 30 menit," paparnya.

Ali menuturkan, sertifikat kelulusan akan didapatkan 1 pekan setelah pengumuman hasil ujian pada 1 Juli 2013. Selain sertifikat, para peminat kerja ke Korea juga harus mengirimkan ke BNP2TKI syarat lain seperti Paspor, medical check up, SKCK, KTP, ijazah yang dilegalisir, Surat Ijin Keluarga, hingga kartu Kuning.

Setelah kelengkapan administrasi terkumpul, lanjut Ali, BNP2TKI akan mengirim data itu ke Human Resources Development (HRD) Korea guna mendapatkan Standard Labour Contract/SLC.

"SLC turun para peserta akan dipanggil untuk mengikuti Pre-Eliminary training di Jakarta selama 1 minggu," jelasnya.

Meski telah mengikuti Pre-Eliminaray, kata Ali, belum calon TKI itu akan dapat berangkat. Para peminat kerja harus menunggu calling visa dari user di Korea. "Kalau perusahaan sedang membutuhkan cepat, mereka akan dikirimkan calling visa. Kalau belum, tetap harus menunggu," ungkap Ali.

Sumber : http://news.liputan6.com/read/613692/6468-calon-tki-dari-jawa-barat-dites-bahasa-korea-di-sumedang