Tekan Penyebaran HIV/AIDS, WPA Sumedang Dibentuk
Sumedang - Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Sumedang terus
bekerja keras untuk menanggulangi HIV/AIDS dan mencegah penyebaran virus
penyerang imun tubuh ini. KPA kini membentuk Warga Peduli AIDS (WPA) di
setiap kecamatan yang nantinya akan bertugas menyosialisasikan HIV/AIDS
kepada seluruh lapiran masyarakat mulai dari penyebab, pencegahan, dan
penyebaran, serta penanggulangannya.
WPA sendiri dibentuk untuk memudahkan penyampaian informasi terkait HIV/AIDS kepada masyarakat. Hal ini mengingat informasi yang disampaikan petugas medis atau pekerja sosial lainnya, sulit diterima dan diserap warga.
“WPA ini dibentuk dengan tujuan yang hampir sama dengan KPA yaitu menyosialisasikan, mencegah dan menanggulangi HIV/AIDS. Dengan WPA informasi akan lebih mudah dan cepat diterima masyarakat karena datang dari masyarakat sendiri,” kata Tita Anarita, Program Officer KPA Sumedang, Senin (13/5/2013).
Menurut Tita, tingginya angka temuan kasus HIV/AIDS di Sumedang dari tahun ke tahun membuat KPA harus bekerja lebih keras lagi bersama pihak terkait lainnya untuk mengendalikan penyebaran virus ini. Berubahnya metode penyebaran HIV yang mulai dialami oleh ibu rumah tangga akibat dari pasangannya yang berperilaku sek bebas. Selain itu, penyebaran HIV/AIDS juga sudah mengancam terjadi di tengah-tengah kalangan pelajar mengingat 20 persen dari 1200 orang pria beresiko tinggi adalah pelajar.
“Jadi kita semua harus waspada dengan penyebaran HIV/AIDS di tengah-tengah masyarakat yang semula tidak kita duga, nah, upayanya yaitu membentuk WPA. Semoaga saja bisa membantu,” harap Tita.
Pembentukan WPA sudah dilakukan mulai April 2013. Setiap ada pencanangan, KPA mengundang tokoh masyarakat dari berbagai latar bekalang pekerjaan.
Sumber : m.inilah.com/read/detail/1988594/tekan-penyebaran-hivaids-wpa-sumedang-dibentuk
WPA sendiri dibentuk untuk memudahkan penyampaian informasi terkait HIV/AIDS kepada masyarakat. Hal ini mengingat informasi yang disampaikan petugas medis atau pekerja sosial lainnya, sulit diterima dan diserap warga.
“WPA ini dibentuk dengan tujuan yang hampir sama dengan KPA yaitu menyosialisasikan, mencegah dan menanggulangi HIV/AIDS. Dengan WPA informasi akan lebih mudah dan cepat diterima masyarakat karena datang dari masyarakat sendiri,” kata Tita Anarita, Program Officer KPA Sumedang, Senin (13/5/2013).
Menurut Tita, tingginya angka temuan kasus HIV/AIDS di Sumedang dari tahun ke tahun membuat KPA harus bekerja lebih keras lagi bersama pihak terkait lainnya untuk mengendalikan penyebaran virus ini. Berubahnya metode penyebaran HIV yang mulai dialami oleh ibu rumah tangga akibat dari pasangannya yang berperilaku sek bebas. Selain itu, penyebaran HIV/AIDS juga sudah mengancam terjadi di tengah-tengah kalangan pelajar mengingat 20 persen dari 1200 orang pria beresiko tinggi adalah pelajar.
“Jadi kita semua harus waspada dengan penyebaran HIV/AIDS di tengah-tengah masyarakat yang semula tidak kita duga, nah, upayanya yaitu membentuk WPA. Semoaga saja bisa membantu,” harap Tita.
Pembentukan WPA sudah dilakukan mulai April 2013. Setiap ada pencanangan, KPA mengundang tokoh masyarakat dari berbagai latar bekalang pekerjaan.
Sumber : m.inilah.com/read/detail/1988594/tekan-penyebaran-hivaids-wpa-sumedang-dibentuk