Tarian Umbul Buka Rangkaian Penyelenggaraan Pesona Budaya Jabar
TARIAN Umbul yang dibawakan delapan penari wanita dan delapan penari pria pada pembukaan Pesona Budaya Jawa Barat di Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat (Dago Tea House), |
BANDUNG,(PRLM).-Tarian Umbul yang dibawakan delapan penari wanita dan
delapan penari pria membuka rangkaian penyelenggaraan Pesona Budaya
Jawa Barat yang menampilkan potensi seni budaya Kabupaten Sumedang.
Rangkaian Pesona Budaya Jawa Barat sejak Kamis (16/5/2013) bertempat
di Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat (Dago Tea House) akan
berakhir Sabtu (18/6/2013).
Semula seni Umbul dikenal dalam gerak atau tarian dalam pertunjukan
reog. Gerak tarian yang mengandung unsur erotik dan kelucuan ini menjadi
landasan intuisi di dalam penciptaan kesenian
Kesenian Umbul kini dikembangkan menjadi sebuah tarian yang mempunyai
ciri khas tersendiri dan disajikan dalam bentuk ruang yang berbeda. Ada
juga yang berpendapat bahwa seni tersebut berasal dari lndramayu,
dibawa oleh salah seorang seniman lndramayu bernama Kalsip.
Semula ditampilkan dalam pertunjukan longer. Seniman longer ini
sangat dikenal oleh masyarakat pendukungnya telah mencetak penari handal
dan terkenal bernama Isrem.
Sosok penari inilah menjadi toiok ukur untuk perkembangan seni
tersebut, bahkan menjadi pionir dengan nama Samaran Ma jaer. Seni umbul
diperkirakan muncul pada tahun 1940, kemudian tumbuh dan berkembang di
daerah Cijambe, Desa Parugpug, Kec. Paseh, Sumedang.
Ciri khas tari Umbul adalah gerakan pinggul yang berbau erotis. Tapi
karena dibawakan oleh kaum pria maka kesenian tari Umbul cenderung
menjadi kesenian yang mengundang tawa.
Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/node/235122