Sumedang Masih Kekurangan Puskesmas
Sumedang- Kabupaten Sumedang masih kekurangan puskesmas sehingga pelayanan dasar kesehatan terlaksana kurang optimal.
Saat
ini, ada 32 puskesmas yang tersebar di 26 kecamatan. Idealya, jumlah
puskesmas ada 41 unit untuk melayanai seluruh warga yang dhitung melalui
rasio perbandingan antara puskesmas dan jumlah penduduk.
"Di Sumedang itu masih kekurangan puskesmas, karena peningkatan jumlah penduduk yang cukup pesat namun tidak dibarengi dengan keberadaan pelayanan kesehatan terutama puskesmas, " kata Kepala Bappeda Eka Setiawas, Rabu (22/5/2013).
Jumlah rasio puskesmas dan jumlah penduduk seharusnya 1:30.000 persatuan penduduk. Jika dihitung dari penduduk sejumlah 1.114.271 jiwa, masih kekurangan sebanyak 8 unit puskesmas.
Penambahan harus segera dilakukan terutama di kecamatan perbatasan seperti Jatinangor dan Cimanggung yang saat ini baru memiliki satu puskesmas saja. Begitu juga dengan kecamatan di wilayah kota yang penduduknya sudah lebih dari 60 ribu jiwa.
Sementara Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan dr. Ana T. Sabana mengatakan, meningkatnya jumlah penduduk dan tingginya angka kesakitan di Sumedang memang membuat keberadaan puskesmas harus ditambah.
Padahal puskesmas menjadi andalan pelayanan kesehatan pemkab untuk masyarakat karena masyarakat memang sebaiknya mengakses layanan kesehatan ke puskesmas dulu jangan langsung ke rumah sakit.
"Puskesmas memang menjadi andalan pemkab dalam melayani kesehatan masyarakat, selain tentunya kami mempunyai puskesmas pembantu dan pos kesehatan desa untuk menjangkau masyarakat di pedesaan," kata Ana.
Namun, jika puskesmas bertambah, dokter puskesmas juga harus bertambah. Sementara, Dinas Kesehatan sulit sekali menemukan dokter yang berstatus PNS Sumedang .
"Jumlah dokter yang ada itu seolah-olah rebutan antara puskesmas dan rumah sakit, karena memang jumlahnya sedikit," kata Ana.
Sumber : http://m.inilah.com/read/detail/1992030/sumedang-masih-kekurangan-puskesmas
"Di Sumedang itu masih kekurangan puskesmas, karena peningkatan jumlah penduduk yang cukup pesat namun tidak dibarengi dengan keberadaan pelayanan kesehatan terutama puskesmas, " kata Kepala Bappeda Eka Setiawas, Rabu (22/5/2013).
Jumlah rasio puskesmas dan jumlah penduduk seharusnya 1:30.000 persatuan penduduk. Jika dihitung dari penduduk sejumlah 1.114.271 jiwa, masih kekurangan sebanyak 8 unit puskesmas.
Penambahan harus segera dilakukan terutama di kecamatan perbatasan seperti Jatinangor dan Cimanggung yang saat ini baru memiliki satu puskesmas saja. Begitu juga dengan kecamatan di wilayah kota yang penduduknya sudah lebih dari 60 ribu jiwa.
Sementara Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan dr. Ana T. Sabana mengatakan, meningkatnya jumlah penduduk dan tingginya angka kesakitan di Sumedang memang membuat keberadaan puskesmas harus ditambah.
Padahal puskesmas menjadi andalan pelayanan kesehatan pemkab untuk masyarakat karena masyarakat memang sebaiknya mengakses layanan kesehatan ke puskesmas dulu jangan langsung ke rumah sakit.
"Puskesmas memang menjadi andalan pemkab dalam melayani kesehatan masyarakat, selain tentunya kami mempunyai puskesmas pembantu dan pos kesehatan desa untuk menjangkau masyarakat di pedesaan," kata Ana.
Namun, jika puskesmas bertambah, dokter puskesmas juga harus bertambah. Sementara, Dinas Kesehatan sulit sekali menemukan dokter yang berstatus PNS Sumedang .
"Jumlah dokter yang ada itu seolah-olah rebutan antara puskesmas dan rumah sakit, karena memang jumlahnya sedikit," kata Ana.
Sumber : http://m.inilah.com/read/detail/1992030/sumedang-masih-kekurangan-puskesmas
