Jalan Bangbayang-Citengah Mendesak
SUMEDANG (GM) - Camat Situraja, Kab. Sumedang,
Drs. Agus Kori Hidayat, M.Si. mendesak agar pemerintah merespons
keinginan masyarakat untuk membangun jalan poros Bangbayang-Citengah.
Pembangunan infrastruktur itu dibutuhkan untuk menopang roda
perekonomian.
"Di samping itu, jalan poros tersebut berfungsi sebangai penghubung wilayah Kecamatan Situraja, Ganeas, dan Sumedang Selatan," kata Agus kepada "GM" di ruang kerjanya, Selasa (14/5).
Menurutnya, sebagian besar masyarakat di wilayah Kecamatan Situraja, hidup sebagai petani atau buruh tani. Selama ini, pihaknya kerap mendengar keluhan yang disampaikan melalui kepala desa terkait kesulitan memasarkan hasil pertanian. Hal itu terjadi akibat akses jalan yang sulit dilalui kendaraan. Selain medan yang terjal, mereka juga dihadapkan pada ancaman longsor tebing yang ada di kanan kiri jalan.
"Hanya kendaraan dengan kondisi prima atau berpenggerak roda empat, yang mampu melintasi medan jalan seperti itu. Dan jumlah kendaraan dengan kondisi seperti itu, yang mengangkut hasil panen dari ladang sampai ke pasar, sangat terbatas," ujarnya.
Oleh sebab itu, pihaknya mendesak pemkab, pemprov, pemerintah pusat maupun institusi terkait, termasuk DPRD, agar merespons berbagai kesulitan yang dihadapi masyarakat tersebut. Sebagai bahan pertimbangan, warga di wilayah tersebut hingga saat ini menjadi wajib pajak yang taat. Hal itu terbukti dengan tingginya kesadaran mereka dalam membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) setiap tahun.
"Di samping itu, jalan poros tersebut berfungsi sebangai penghubung wilayah Kecamatan Situraja, Ganeas, dan Sumedang Selatan," kata Agus kepada "GM" di ruang kerjanya, Selasa (14/5).
Menurutnya, sebagian besar masyarakat di wilayah Kecamatan Situraja, hidup sebagai petani atau buruh tani. Selama ini, pihaknya kerap mendengar keluhan yang disampaikan melalui kepala desa terkait kesulitan memasarkan hasil pertanian. Hal itu terjadi akibat akses jalan yang sulit dilalui kendaraan. Selain medan yang terjal, mereka juga dihadapkan pada ancaman longsor tebing yang ada di kanan kiri jalan.
"Hanya kendaraan dengan kondisi prima atau berpenggerak roda empat, yang mampu melintasi medan jalan seperti itu. Dan jumlah kendaraan dengan kondisi seperti itu, yang mengangkut hasil panen dari ladang sampai ke pasar, sangat terbatas," ujarnya.
Oleh sebab itu, pihaknya mendesak pemkab, pemprov, pemerintah pusat maupun institusi terkait, termasuk DPRD, agar merespons berbagai kesulitan yang dihadapi masyarakat tersebut. Sebagai bahan pertimbangan, warga di wilayah tersebut hingga saat ini menjadi wajib pajak yang taat. Hal itu terbukti dengan tingginya kesadaran mereka dalam membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) setiap tahun.
Sumber : http://www.klik-galamedia.com/jalan-bangbayang-citengah-mendesak