Dahlan: Petani Sumedang Pintar dan Maju
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
Dahlan Iskan mengatakan bahwa petani di daerah Sumedang, Jawa Barat
sudah maju dan pintar akan pengetahuan tentang pupuk.
"Saya yakin petani di sini akan maju, karena ke depan menanam secara maju. Pengetahuan petani tentang pupuk sudah sangat pintar, sehingga tidak bisa ditipu lagi. Dengan demikian pertanian di sini akan semakin maju," kata Dahlan, seperti disampaikan Kabag Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi, di Jakarta, Minggu (12/5/2013).
Dahlan pun mengaku tidak menyesal telah menyatroni petani desa Gunasari di Kecamatan Sumedang Utara. Dirinya mengaku puas dan bahagia mengetahui petani di daerah tersebut sudah maju.
"Saya hari ini benar-benar puas dan bahagia, walau kehilangan uang belasan juta. Karena para petani semuanya pandai-pandai," tambahnya.
Tidak hanya itu, Dahlan mengajak para petani untuk berdialog tentang pupuk dan tatacara penggunaannya. Dalam dialog tersebut, mantan Dirut PLN itu memberikan sebuah pertanyaan, di mana jika para petani tersebut dapat menjawab akan dihadiahi uang sebesar Rp1 juta.
"Saya sangat puas dan bangga dengan pengetahuan para petani yang sudah sangat maju dalam penggunaan pupuk, sehingga kesuburan tanah tetap terjaga," tutupnya.
Sekadar informasi, Dahlan mendatangi Sumedang karena melaksanakan program tanam GP3K di desa Gunasari Kecamatan sumedang Utara Kabupaten Sumedang dengan luas lahan sekira 300 hektare (ha).
Namun, untuk saat ini baru dilaksanakan tanam sekira 170 ha yang ditanami. Petani tersebut terdiri dari tujuh kelompok. Dalam kesempatan tersebut, Menteri BUMN juga melakukan Pencanangan Penggunaan NPK 15-15-15 (Nitrogen, Pospat, dan Kalium) secara Nasional.
"Saya yakin petani di sini akan maju, karena ke depan menanam secara maju. Pengetahuan petani tentang pupuk sudah sangat pintar, sehingga tidak bisa ditipu lagi. Dengan demikian pertanian di sini akan semakin maju," kata Dahlan, seperti disampaikan Kabag Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi, di Jakarta, Minggu (12/5/2013).
Dahlan pun mengaku tidak menyesal telah menyatroni petani desa Gunasari di Kecamatan Sumedang Utara. Dirinya mengaku puas dan bahagia mengetahui petani di daerah tersebut sudah maju.
"Saya hari ini benar-benar puas dan bahagia, walau kehilangan uang belasan juta. Karena para petani semuanya pandai-pandai," tambahnya.
Tidak hanya itu, Dahlan mengajak para petani untuk berdialog tentang pupuk dan tatacara penggunaannya. Dalam dialog tersebut, mantan Dirut PLN itu memberikan sebuah pertanyaan, di mana jika para petani tersebut dapat menjawab akan dihadiahi uang sebesar Rp1 juta.
"Saya sangat puas dan bangga dengan pengetahuan para petani yang sudah sangat maju dalam penggunaan pupuk, sehingga kesuburan tanah tetap terjaga," tutupnya.
Sekadar informasi, Dahlan mendatangi Sumedang karena melaksanakan program tanam GP3K di desa Gunasari Kecamatan sumedang Utara Kabupaten Sumedang dengan luas lahan sekira 300 hektare (ha).
Namun, untuk saat ini baru dilaksanakan tanam sekira 170 ha yang ditanami. Petani tersebut terdiri dari tujuh kelompok. Dalam kesempatan tersebut, Menteri BUMN juga melakukan Pencanangan Penggunaan NPK 15-15-15 (Nitrogen, Pospat, dan Kalium) secara Nasional.
Sumber : http://economy.okezone.com/read/2013/05/12/320/805697/dahlan-petani-sumedang-pintar-dan-maju
