Caleg Mengeluh Disuruh Gambar Pohon
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Bakal calon legislatif
(Caleg) DPRD Sumedang menilai tes kejiwaan seperti anak kecil. Para
bakal caleg ini diminta menggambar pohon dan bisa dengan variasi lainnya
seperti pemandangan atau manusia dalam waktu 15 menit.
"Walaupun disuruh menggambar pohon, ada juga caleg yang mengeluh
karena soal yang diberikan seperti pada anak kecil," kata Psikolog Atu
Siti Fitriannie di rumah sakit umum daerah (RSUD) Sumedang, Kamis
(2/5/2013).
Atu yang juga pelaksana tes kejiwaan mengaku tes yang diberikan
dengan psikotes sederhana untuk mengetahui kepribadian seseorang. Namun
meski kesal, bakal caleg mengerjakan gambar pohon sampai selsesai.
Menurut Atu, hasil tes mengambar akan diperiksa dan jika ada peserta
dengan hasil tesnya menunjukan menyimpang atau aneh dari
ketentuan-ketentuan seorang calon anggota legislatif maka akan
dilanjutkan dengan tes wawancara dengan cara memanggil bakal caleg
tersebut melalui partainya. "Jika hasil wawancara masih menunjukan hasil
yang aneh, maka akan dilakukan tes Minnesota Multiphasic Personality
Disorder (MPPI)," katanya.
MPPI merupakan tes untuk mengetahui kepribadian seseorang, terutama
gangguan-gangguan psikologis yang ada di dalam diri seseorang, seperti
gangguan anti sosial, gangguan seksual, gangguan depresi, dan
kehohongan.
Sementara itu, Ketua KPU Asep Kurnia melakukan monitoring terkait
pelaksanaan tes kejiwaan para caleg di RSUD. Kegiatan sudah berjalan
selama tiga pekan.
"Kami hanya monitor saja apakah sudah banyak bakal caleg yang
mengikuti proses ini," kata Asep. Sampai pekan ketiga sudah 360 dari 552
bakal caleg. Tes kejiwaan merupakan syarat menjadi bakal caleg.
Sumber : http://www.tribunnews.com/2013/05/03/caleg-mengeluh-disuruh-gambar-pohon?g_q=sumedang