Breaking News

Bensin 2 Tak Menghilang

SUMEDANG (GM) - Ratusan pedagang bensin 2 tak yang tersebar di wilayah Sumedang, dalam beberapa pekan terakhir kesulitan untuk membeli premium dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) terdekat. Hal itu ditengarai menyusul rencana pemerintah yang hendak menaikkan harga dan pembatasan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, khususnya jenis premium.

"Sudah beberapa pekan ini, semua pemilik 2 tak, kesulitan untuk mendapatkan premium yang dibeli dari SPBU. Itu terjadi akibat dalam kurun waktu itu, hampir semua SPBU yang masih memiliki stock premium dan solar, selalu diserbu pembeli. Jadi dalam hal ini, petugas SPBU akan mendahulukan untuk melayani pengisian untuk kendaraan motor atau mobil daripada jeriken," kata Uen atau yang akrab disapa Abah, pemilik kios bensin 2 tak, di wilayah Sumedang Kota, Kamis (2/5).

Menurutnya, kesulitan untuk memperoleh premium, gejalanya sudah terlihat sejak beberapa bulan terakhir. Pertanda itu diawali dengan adanya ketakutan dari petugas SPBU yang sudah menjadi langgannya, untuk melayani penjualan ke dalam jeriken.

Ia mengaku sebenarnya sudah berusaha untuk membeli premium atau solar ke SPBU lain. Hanya saja, usaha itu sering tidak membuahkan hasil. Pasalnya, stok premium yang tersedia di SPBU yang didatanginya juga sering kosong.

"Untuk itu, sebagian besar pemilik kios 2 tak yang berada di pelosok, memilih menutup kiosnya. Di samping itu, ada juga dari mereka yang terpaksa harus beralih mencari pekerjaan atau usaha lain. Sebab jika kondisi seperti ini terus berlangsung, hingga waktu yang tidak tentu, lantas anak istri saya mau dikasih makan apa," kata Agus, pedagang lainnya.

Sumber : http://www.klik-galamedia.com/bensin-2-tak-menghilang