104 Koperasi Tidak Aktif Akan Direvitalisasi
Sumedang - Sebanyak 104 koperasi tidak aktif di Sumedang akan
segera direvitalisasi. Tujuannya, agar koperasi dapat berfungsi kembali
seperti sedia kala dan bermanfaat bagi anggotanya.
Kasubid
Program di Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Kab.
Sumedang Suharna mengatakan, koperasi yang tidak aktif akan diajukan
untuk direvitalisasi melalui program yang digulirkan dari pemerintah
provinsi.
Rencana revitalisasi akan dilakukan tahun depan setelah
pihak Dinas KUMKM Sumedang melakukan inventarisasi terhadap seluruh
jumlah koperasi yang dinyatakan tidak aktif berdasarkan jumlah aset,
anggota, dan kepengurusan.
“Ada 104 koperasi yang tidak aktif,
terdiri berbagai macam jenis koperasi, karena telah sedikit banyak
mengganggu pada manajamen perkoperasian secara keseluruhan, kami
mengusulkan kepada pemprov untuk direvitalisasi saja,” kata Suharna,
Minggu (25/5/2013).
Revitalisasi akan dilakukan secara bergiliran
sesuai dengan kuota program yang ada. Sementara, koperasi sebagai badan
usaha yang berbadan hukum tidak bisa dihapus atau diberhentikan begitu
saja.
Dinas KUMKM perlu mempertanyakan kepada pengurus koperasi
tentang keberlanjuttan koperasinya. Beberapa koperasi y masih setengah
kolaps bahkan menginginkan adanya revitalisasi terhadap koperasinya.
“Jika
masih ada keinginan untuk aktif kembai, pengurus koperasi bisa
mengajukan revitalisasi ini, atau kami sendiri yang nanti akan
menginventarisasi dulu, yang pasti koperasi itu tidak bisa dihapus
karena berbadan hukum,” kata Suharna.
Saat ini ada 567 unit
koperasi di Sumedang, sekitar 22 persennya tidak aktif akibat dari
kesalaan pengelolaan keuangan, manajamen dan penyebab lainnya yang
terjadi secara terus menerus setiap tahunnya sehingga koperasi akhirnya
tidak berfungsi. Jumlah koperasi sendiri selama tiga tahun lalu
meningkat dari mulai 557 unit pada 2009, menjadi 552 unit dan 554 unit
pada 2010 dan 2011.
Sumber : http://m.inilah.com/read/detail/1993233/104-koperasi-tidak-aktif-akan-direvitalisasi