Warga Perbatasan Tuntut Perbaikan Jalan
Sumedang News, Jatinunggal - Setelah bertahun-tahun tidak ada perbaikan, warga
tiga desa yakni Desa Cimanintin, Cipeundeuy dan Kirisik, Kecamatan
Jatinunggal, berharap akses jalan sebagai penghubung tiga desa dengan
wilayah lainnya, diperbaiki setelah terpilihnya bupati baru. Pasalnya,
jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan dan akses penting bagi warga
tiga desa tersebut.
Jalan sepanjang kurang lebih 12 kilometer itu sampai saat ini memang dalam kondisi rusak berat, terutama di Desa Cimanintin yang merupakan desa terujung di Kabupaten Sumedang.
“Kami seperti terisolir, karena jalan menuju ke Cimanintin dari dulu rusak dan tak pernah ada perbaikan,” ujar tokoh masyarakat Cimanintin, Jaja Suparman (65), kepada “KP”, Jumat (12/4).
Jaja menyebutkan, akibatnya, transportasi warga cukup kesulitan. Padahal jalan tersebut merupakan jalan satu-satunya yang dilalui warga untuk ke kota kecamatan dan daerah lainnya.
“Kami cukup bersabar, walau sebenarnya merasa kecewa, kenapa pembangunan tidak sampai ke wilayah terpencil seperti Cimanintin. Padahal desa ini langsung berbatasan dengan Kabupaten Majalengka yang seharusnya mendapat perhatian,” tutur Jaja yang diiyakan warga lainnya.
Ironisnya, dikatakan warga, padahal akses jalan tersebut adalah miilik Dinas PU Kabupaten Sumedang. Warga juga mengatakan, jalan tersebut adalah urat nadi, karena merupakan akses lalu lintas angkut komoditas pertanian dan perkebunan yang selama ini menjadi andalan warga di tiga desa.
Hal senada juga diungkapkan warga Desa Cipeundeuy dan Desa Kirisik. Menurut warga, kekesalan terkait buruknya kondisi jalan warga seringkali di tumpahkan dengan segala cara. Namun sampai saat ini tak ada realisasi perbaikan jalan.
“Sebenarnya wilayah ini adalah cerminan Kabupaten Sumedang, karena kita kan berada di perbatasan. Kalau daerah kita jalannya saja sudah buruk malu lah sama Kabupaten tetangga,” ucap Kades Kirisik, Wawan Fafat (42).
Warga berharap, terpilihnya bupati yang baru bisa merealisasikan perbaikan jalan tersebut, karena perbaikan jalan sudah mendesak.
“Ya, harus komitmen. Pemkab harus memperhatikan akses jalan yang rusak, karena semua itu untuk kesejahteraan warga,” ujarnya.
Sumber : http://www.kabar-priangan.com/news/detail/8999