Rumah di Cipeuteuy Terbakar Si Jago Merah
SUMEDANG (GM) - Rumah permanen ukuran 10 x 10
m2 milik Ny. Kartini di Cipeuteuy, Kel. Situ, Kec. Sumedang Utara, Kab.
Sumedang, Selasa (24/4) pukul 06.30 WIB dilalap api. Tidak ada korban
jiwa dalam peristiwa itu, namun nilai kerugian ditaksir mencapai Rp 25
juta.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun "GM", peristiwa itu pertamakali diketahui oleh salah seorang tetangga korban. Saat itu ia menyaksikan kepulan asap tebal muncul dari rumah Ny. Kartini. Seketika, saksi tersebut langung memberi tahu penghuni rumah.
Setelah memberitahu pemilik rumah, saksi tersebut langsung berteriak meminta pertolongan tetangga.
Kontan kejadian ini membuat panik warga, terutama yang rumahnya berdekatan. Mereka khawatir api yang telah membara tersebut merembet ke bangunan rumah miliknya.
Beruntung tidak lama berselang, petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Kab. Sumedang tiba di lokasi. Tim yang yang menerjunkan dua unit mobil pemadam, segera mengambil alih usaha pemadaman yang dilakukan warga.
"Beruntung jarak dari posko pemadam kebakaran dengan lokasi kejadian, cukup dekat, bisa ditempuh kurang dari 10 menit setelah menerima laporan. Dengan begitu petugas pemadam kebakaran dapat segera melakukan pemadaman" kata Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Dinas Pekerjaan Umum Kab. Sumedang, Dudung Abdulah, kemarin.
Menurutnya, dalam penanganan kebakaran di lokasi tersebut, tim membagi tugas. Satu tim fokus memadamkan api di tempat kejadian dan tim lainnya menghadang pergerakan api supaya tidak merembet. "Dalam 30 menit, api berhasil dipadamkan," ungkapnya.
Sementara itu, lanjut seorang sumber, api diduga berasal dari arus pendek listrik. "Dugaan sementara, kebakaran disebabkan arus pendek listrik. Namun untuk lebih jelasnya, kami masih menunggu hasil olah TKP pihak kepolisian. Sedangkan dari keterangan korban, akibat kebakaran tersebut, yang bersangkutan diperkirakan mengalami kerugian Rp 25 juta," katanya.
Sumber : http://www.klik-galamedia.com/rumah-di-cipeuteuy-terbakar
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun "GM", peristiwa itu pertamakali diketahui oleh salah seorang tetangga korban. Saat itu ia menyaksikan kepulan asap tebal muncul dari rumah Ny. Kartini. Seketika, saksi tersebut langung memberi tahu penghuni rumah.
Setelah memberitahu pemilik rumah, saksi tersebut langsung berteriak meminta pertolongan tetangga.
Kontan kejadian ini membuat panik warga, terutama yang rumahnya berdekatan. Mereka khawatir api yang telah membara tersebut merembet ke bangunan rumah miliknya.
Beruntung tidak lama berselang, petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Kab. Sumedang tiba di lokasi. Tim yang yang menerjunkan dua unit mobil pemadam, segera mengambil alih usaha pemadaman yang dilakukan warga.
"Beruntung jarak dari posko pemadam kebakaran dengan lokasi kejadian, cukup dekat, bisa ditempuh kurang dari 10 menit setelah menerima laporan. Dengan begitu petugas pemadam kebakaran dapat segera melakukan pemadaman" kata Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Dinas Pekerjaan Umum Kab. Sumedang, Dudung Abdulah, kemarin.
Menurutnya, dalam penanganan kebakaran di lokasi tersebut, tim membagi tugas. Satu tim fokus memadamkan api di tempat kejadian dan tim lainnya menghadang pergerakan api supaya tidak merembet. "Dalam 30 menit, api berhasil dipadamkan," ungkapnya.
Sementara itu, lanjut seorang sumber, api diduga berasal dari arus pendek listrik. "Dugaan sementara, kebakaran disebabkan arus pendek listrik. Namun untuk lebih jelasnya, kami masih menunggu hasil olah TKP pihak kepolisian. Sedangkan dari keterangan korban, akibat kebakaran tersebut, yang bersangkutan diperkirakan mengalami kerugian Rp 25 juta," katanya.
Sumber : http://www.klik-galamedia.com/rumah-di-cipeuteuy-terbakar
