Proyek Waduk Jatigede Ditargetkan Bisa Diisi Air Akhir Tahun Ini
Bandung -
Proyek pembangunan Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang saat ini sudah
mencapai 70 persen. Ditargetkan akhir tahun ini waduk kedua terbesar
setelah Jatiluhur itu sudah bisi diisi air.
Hal itu diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto usai menemui Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Jumat (5/4/2013). Keduanya membahas seputar pembangunan Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang.
"Maksud saya datang ke sini dan menemui Gubernur adalah dalam rangka percepatan kelancaran pembangunan Waduk Jatigede. Saat ini progres pembangunannya sudah di atas 70 persen," kata Djoko.
"Menurut rencana akhir tahun ini, bulan September atau Oktober ini sudah bisa diisi (air) waduk itu," tambahnya.
Jika sesuai target, kata Djoko, pembangunan waduk bisa diresmikan Presiden SBY pada Februari 2014 mendatang. "Dengan kerja keras masih bisa. Memang berat, tapi kita perlu kerja keras untuk itu," bebernya.
Saat ini yang masih menjadi kendala di lapangan adalah soal pembebasan lahan. Lahan yang sudah dibebaskan sebelumnya, ternyata kembali ditempati warga.
"Kita sudah menemukan solusinya," cetus Djoko. Solusinya adalah dengan merelokasi warga di sana ke lokasi lain di sekitar Waduk Jatigede. Total yang akan direlokasi sekitar 697 KK.
Djoko menjelaskan Waduk Jatigede akan memenuhi irigasi 90 hektare lahan pertanian. "Bisa panen dua kali. Banjir juga bisa dicegah kalau ada waduk itu," jelasnya.
Tak hanya itu, waduk itu juga bisa menghasilkan listrik hingga 110 mega watt. "Jadi Waduk Jatigede adalah waduk yang luar biasa manfaatnya untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan kita, khususnya masyarakat Jabar," ungkap Djoko.
Sementara itu gubernur berharap pembangunan Waduk Jatigede, termasuk relokasi warga, berjalan lancar. "Ini kan proyek lama dari tahun 1960-an, pembebasan lahannya pun dari 1970-an sudah dimulai, kemudian dibiarkan. Sekarang serius," tandas Aher.
Hal itu diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto usai menemui Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Jumat (5/4/2013). Keduanya membahas seputar pembangunan Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang.
"Maksud saya datang ke sini dan menemui Gubernur adalah dalam rangka percepatan kelancaran pembangunan Waduk Jatigede. Saat ini progres pembangunannya sudah di atas 70 persen," kata Djoko.
"Menurut rencana akhir tahun ini, bulan September atau Oktober ini sudah bisa diisi (air) waduk itu," tambahnya.
Jika sesuai target, kata Djoko, pembangunan waduk bisa diresmikan Presiden SBY pada Februari 2014 mendatang. "Dengan kerja keras masih bisa. Memang berat, tapi kita perlu kerja keras untuk itu," bebernya.
Saat ini yang masih menjadi kendala di lapangan adalah soal pembebasan lahan. Lahan yang sudah dibebaskan sebelumnya, ternyata kembali ditempati warga.
"Kita sudah menemukan solusinya," cetus Djoko. Solusinya adalah dengan merelokasi warga di sana ke lokasi lain di sekitar Waduk Jatigede. Total yang akan direlokasi sekitar 697 KK.
Djoko menjelaskan Waduk Jatigede akan memenuhi irigasi 90 hektare lahan pertanian. "Bisa panen dua kali. Banjir juga bisa dicegah kalau ada waduk itu," jelasnya.
Tak hanya itu, waduk itu juga bisa menghasilkan listrik hingga 110 mega watt. "Jadi Waduk Jatigede adalah waduk yang luar biasa manfaatnya untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan kita, khususnya masyarakat Jabar," ungkap Djoko.
Sementara itu gubernur berharap pembangunan Waduk Jatigede, termasuk relokasi warga, berjalan lancar. "Ini kan proyek lama dari tahun 1960-an, pembebasan lahannya pun dari 1970-an sudah dimulai, kemudian dibiarkan. Sekarang serius," tandas Aher.
Sumber : http://news.detik.com/bandung/read/2013/04/05/131305/2212427/486/proyek-waduk-jatigede-ditargetkan-bisa-diisi-air-akhir-tahun-ini
