Perekaman e-KTP di Sumedang Ditinjau Dirjen
Sumedang - Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Catatan
Sipil (Dukcapil) Kemendagri, Irman, memantau perekaman e-KTP di
Sumedang, Kamis (25/4/2013). Seperti diketahui, pada Juni 2013, seluruh
perekaman untuk penduduk wajib KTP harus sudah selesai.
Dirjen Dukcapil melakukan pemantauan di Kecamatan Sumedang Utara dengan terlebih dahulu melakukan pertemuan bersama Asisten Daerah yang merangkap sebagai Plt Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Sumedang, Sanusi Mawi dan beberapa petugas perekaman.
"Tujuan kami ke Sumedang untuk memantau kegiatan perekaman e-KTP sekaligus menyosialisasikan jika Juni 2013 nanti semua perekaman wajib KTP yang terdaftar," kata Irman.
Setelah perekaman selesai, lanjutnya, pada Juli 2013, seluruh pemkab dan pemkot harus sudah bersiap melaksanakan perekaman e-KTP bagi penduduk yang baru berusia 17 tahun atau sudah menikah atau disebut juga penduduk wajib e-KTP yang baru. Penduduk ini sebelumnya tidak terdaftar dalam target perekaman senasional yang diajukan atau dilaporkan masing-masing kota dan kabupaten.
Target perekaman e-KTP di Indonesia adalah 190,8 juta penduduk. Target ini harus selesai Juni 2013. Selanjutnya, pemkab pemkot harus tetap melakukan perekaman bagi penduduk yang baru berusia 17 tahun atau sudah menikah.
"Perekaman inilah yang kami wanti-wantikan kepada pemkab dan pemkot yaitu segera bersiap merekam e-KTP penduduk dengan wajin e-KTP yang baru, namun tentunya perekaman sebelumnya harus sudah selesai dulu, jangan bertumpuk," kata Irman.
Disebutkan Irman, dalam kunjungan yang juga dilakukan terhadap seluruh kota dan kabupaten di Indonesia, dipantau juga mengenai peralatan perekaman apakah masih bagus atau tidak. Jika ada kekurangan maka disarankan bisa saling meminjang antar kecamatan atau antar kabupaten dengan kebijakan dari kepala daerah masing-masing.
Kunjungan dari kementerian yang berlangsung sekitar 1,5 jam tersebut, tanpa dihadiri sekda atau bupati. Meski tidak mengaku kecewa atas ketidakhadiran kepada daerah, namun seyogyanya kunjungan ini diterima kepala daerah mengingat program e-KTP ini berlaku nasional.
"Ya tidak apa-apa bupati tidak hadir juga, yang penting prosesnya tetap berjalan dan mencapai target," pungkasnya.
Sumber : http://m.inilahkoran.com/read/detail/1982424/perekaman-e-ktp-di-sumedang-ditinjau-dirjen
Dirjen Dukcapil melakukan pemantauan di Kecamatan Sumedang Utara dengan terlebih dahulu melakukan pertemuan bersama Asisten Daerah yang merangkap sebagai Plt Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Sumedang, Sanusi Mawi dan beberapa petugas perekaman.
"Tujuan kami ke Sumedang untuk memantau kegiatan perekaman e-KTP sekaligus menyosialisasikan jika Juni 2013 nanti semua perekaman wajib KTP yang terdaftar," kata Irman.
Setelah perekaman selesai, lanjutnya, pada Juli 2013, seluruh pemkab dan pemkot harus sudah bersiap melaksanakan perekaman e-KTP bagi penduduk yang baru berusia 17 tahun atau sudah menikah atau disebut juga penduduk wajib e-KTP yang baru. Penduduk ini sebelumnya tidak terdaftar dalam target perekaman senasional yang diajukan atau dilaporkan masing-masing kota dan kabupaten.
Target perekaman e-KTP di Indonesia adalah 190,8 juta penduduk. Target ini harus selesai Juni 2013. Selanjutnya, pemkab pemkot harus tetap melakukan perekaman bagi penduduk yang baru berusia 17 tahun atau sudah menikah.
"Perekaman inilah yang kami wanti-wantikan kepada pemkab dan pemkot yaitu segera bersiap merekam e-KTP penduduk dengan wajin e-KTP yang baru, namun tentunya perekaman sebelumnya harus sudah selesai dulu, jangan bertumpuk," kata Irman.
Disebutkan Irman, dalam kunjungan yang juga dilakukan terhadap seluruh kota dan kabupaten di Indonesia, dipantau juga mengenai peralatan perekaman apakah masih bagus atau tidak. Jika ada kekurangan maka disarankan bisa saling meminjang antar kecamatan atau antar kabupaten dengan kebijakan dari kepala daerah masing-masing.
Kunjungan dari kementerian yang berlangsung sekitar 1,5 jam tersebut, tanpa dihadiri sekda atau bupati. Meski tidak mengaku kecewa atas ketidakhadiran kepada daerah, namun seyogyanya kunjungan ini diterima kepala daerah mengingat program e-KTP ini berlaku nasional.
"Ya tidak apa-apa bupati tidak hadir juga, yang penting prosesnya tetap berjalan dan mencapai target," pungkasnya.
Sumber : http://m.inilahkoran.com/read/detail/1982424/perekaman-e-ktp-di-sumedang-ditinjau-dirjen