Naskah Soal UN Sudah Didistribusikan ke Sub Rayon
SUMEDANG, (PRLM).- Paket naskah soal dan lembar jawaban Ujian
Nasional (UN) SMP dan sederajat dari Badan Nasional Standar Pendidikan
(BNSP) di Jakarta, sudah diterima Rayon UN Kab. Sumedang di kantor Dinas
Pendidikan (Disdik) Kab. Sumedang, Minggu (21/4/2013). Paket naskah
soal dan lembar jawaban UN itu, langsung didistribusikan kepada Sub
Rayon (SR) di sejumlah sekolah SMP. Setelah dari SR, selanjutnya
didistribusikan lagi ke semua sekolah untuk pelaksanaan UN SMP dan
sederajat mulai Senin (22/4) hingga Kamis (25/4). Untuk jadwal
susulannya, dari tanggal 29 April sampai 2 Mei.
“Paket naskahnya, sudah kita terima tadi pagi pukul 7.15 WIB. Setelah
itu, kita distribusikan lagi ke setiap SR. Tadi saya sudah mengecek
langsung ke lapangan, paket naskah UN sudah ada di setiap SR. Dalam
proses pendistribusiannya, alhamdulillah berjalan lancar,” kata Kepala
Dinas Pendidikan (Disdik) Kab. Sumedang, Drs. Herman Suryatman, M.Si.,
di Sumedang, Minggu (21/4/2013).
Ia menyebutkan, paket naskah soal dan lembar jawaban UN SMP dan
sederajat, masing-masing didistribusikan ke SR 1 di SMP 1 Tanjungsari
sebanyak 117 dus, SR 2 di SMPN 3 Sumedang 51 dus, SR 3 di SMPN 1
Cimalaka 96 dus dan SR 4 di SMPN 1 Darmaraja sebanyak 66 dus. Sedangkan
untuk SR Madrasah Tsanawiyah (MTs), masing-masing SR 1 di MTs Ujungjaya
sebanyak 36 dus, SR 2 di MTs Cimalaka 51 dus, dan SR 3 di MTs Situraja
48 dus. “Untuk paket naskah kejar paket B, ada 78 dus yang tersebar
di SR 1 sampai 4. Sedangkan paket naskah untuk SMPLB (SMP Luar Biasa),
ada 1 dus sudah didistribusikan ke SLB Negeri Cimalaka,” tutur Herman.
Dikatakan, jumlah siswa/siswi peserta UN SMP dan sederajat di Kab.
Sumedang, masing-masing SMP sebanyak 13.361 siswa, MTs 2.958 siswa dan
SMPT (SMP Terbuka) 275 siswa. Ribuan peserta UN SMP dan sederajat,
serempak akan melaksanakan UN mulai Senin (22/4). Bagi peserta yang
sakit, bisa mengikuti UN susulan dari tanggal 29 April sampai 2 Mei.
“Terkait kelulusannya, hasil proses UN dan US (Ujian Sekolah). Target
kelulusannya, ya ditargetkan lulus semuanya atau 100 persen lulus,”
ujarnya.
Lebih jauh Herman menjelaskan, guna mengantisipasi kebocoran soal,
pendistribusian paket naskah soal dan lembar jawaban langsung dibawa
oleh pengawas yang dikawal oleh polisi. Begitu pula ketika
pendistribusian ke setiap sekolah. Bahkan pengawalan polisi,
berlangsung sampai naskah soal dan lembar ujiannya diserahkan kembali ke
BNSP di Jakarta.
“Upaya lainnya untuk menghindari kebocoran soal, semua peserta
dilarang membawa barang-barang elektronik dan alat komunikasi, utamanya
handphone. Bahkan 20 siswa peserta UN di ruang ujian, semua soalnya
berbeda-beda. Selain itu juga, paket soal dan lembar jawabannya ada
barkodenya. Sangat ketatnya pengawasan UN, diyakini pelaksanaan UN SMP
dan sederajat di Sumedang tidak akan ada kebocoran soal,” tuturnya.
Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/node/231936