Breaking News

Kualitas SDM Rendah, Pemkab Sumedang Audit Pegawai

Kualitas SDM Rendah, Pemkab Sumedang Audit Pegawai
Sumedang - Pemkab Sumedang akan melakukan audit terhadap 16 ribu PNS. Hal itu dilakukan untuk mengetahui penyebab rendahnya kualitas sumberdaya manusia (SDM) aparatur yang selama ini menjadi masalah klasik di setiap dinas. 

Audit juga dilakukan untuk mengetahui potensi yang ada pada aparatur yang belum tergali. Padahal, jika dilihat dari tingkat pendidikannya, aparatur di Sumedang mempunyai kapabilitas yang bagus.

“Kalau dilihat dari pendidikannya, sebenarnya mereka punya kapabilitas. Kami akan meretas satu persatu masalah yang ada agar kualitas SDM di Sumedang bisa total," kata Plt Sekretaris Daerah Pemkab Sumedang Zaenal Alimin, Jumat (19/4/2013).

Menurut Zaenal, audit pegawai akan dilakukan sebelum Sumedang melakukan penerimaan CPNS, meski kegiatan tersebut belum diketahui waktunya mengingat Sumedang belum mendapat kuota penerimaan CPNS.

Wakil Ketua Komisi A DPRD SumedangRidwan Solichin mengatakan, Pemkab harus segera mencari solusi terhadap masalah yang terjadi setiap tahun itu. Padahal, dia melihat kualitas SDM merupakan masalah mendasar.

“Pegawai pemkab memang banyak, justru karena banyak, sulit untuk melihat potensi dan kemampuan para pegawai jika tidak dilakukan audit pegawai," kata Ridwan.

Menurut Ridwan, audit pegawai perlu segera dilakukan. Menurutnya, kurangnya kualitas SDM di hampir semua SKPD akan mempengaruhi pencapaian kinerja. Audit juga dilakukan karena Pemkab telah menempatkan pegawai dengan salah, yaitu tidak sesuai dengan pendidikan dan kapabilitasnya.

“Tindakan pertama Pemkab memang salah, yaitu menempatkan pegawai tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya, atau tidak sesuai dengan kemampuan dan pengalamannya," kata Ridwan.

Ridwan menilai, penempatan pegawai yang salah tidak hanya diberlakukan kepada pegawai golongan atas. Dia melihat, di golongan bawah pun ada kekeliruan. “Pada saat rotasi atau mutasi jabatan, sering sekali ditemukan kekeliruan penempatan yang menyebabkan kinerjanya menjadi tak maksimal," kata Ridwan.

Dia menambahkan, seharusnya ke depan masalah ini tidak lagi terjadi. Apalagi biaya belanja pegawai, di antaranya untuk pembayaran gaji dan tunjangan serta honor, sudah sangat besar dan menyedot 75% pendapatan daerah.

Di Sumedang, terdapat 7.228 PNS berpendidikan S-1, 5.470 PNS berpendidikan S-2, dan 10 PNS berpendidikan S-3.

Sumber : http://m.inilah.com/read/detail/1980336/kualitas-sdm-rendah-pemkab-sumedang-audit-pegawai