Dinsosnaker Harapkan Pembangunan Rumah tak Layak Huni Berlanjut
SUMEDANG - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kab.
Sumedang, mengharapkan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) untuk
terus melanjutkan program pembangunan rumah tak layak huni (RTLH).
Pasalnya, masih banyak rumah tak layak huni di Sumedang yang perlu
perbaikan dan dibantu anggaran pusat.
“Dari jumlah rumah tak layak huni seluruhnya di Sumedang sekitar
10.400 unit, yang sudah dibantu oleh Kemenpera baru sekitar 4.300 unit
atau sekitar 40 persen. Sehubungan masih banyak rumah tak layak huni
yang perlu dibantu, sehingga kami mengharapkan Kemenpera terus
melanjutkan program RTLH tersebut,” kata Kepala Dinsosnaker Kab.
Sumedang, Dadang Sukma di kantornya, Rabu (10/4/13).
Menurut dia, harapan supaya Kemenpera tetap melanjutkan bantuan
program pembangunan RTLH di Sumedang, sehubungan penyaluran bantuan
program tahun ini merupakan yang terakhir. Tahun ini, Kab. Sumedang
mendapatkan dana bantuan untuk membangun RTLH sebanyak 2.777 unit.
Bantuan sebanyak itu, untuk membantu membangun rumah tak layak huni
warga di tiga kecamatan, yakni Kec. Sumedang Utara, Sumedang Selatan dan
Buahdua masing-masing sekira 900 unit. Rencananya, bantuan tahap 1
sekitar 50 persen, cair bulan depan.
“Tapi sayang, bantuan RTLH tahun ini yang terakhir. Tahun depan,
tidak akan ada lagi bantuan tersebut. Padahal, masih banyak beberapa
kecamatan yang belum tersentuh program tersebut,” tutur Dadang.
Lebih jauh ia menyebutkan, bantuan RTLH dari Kemenpera sekitar 4.300
unit rumah itu, masing-masing tahun 2012 sekitar 1.600 unit dan tahun
ini 2.777 unit. Dari 4.300 unit rumah yang sudah dan akan dibantu itu,
masing-masing di Kec. Ujungjaya, Jatinunggal, Sukasari, Tomo, Sumedang
Utara, Sumedang Selatan dan Buahdua. Sementara 19 kecamatan lagi, belum
tersentuh program tersebut.
“Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan agar Kemenpera melanjutkan
program tersebut di tahun-tahun mendatang. Kita juga masih mengupayakan
supaya programnya terus berlanjut. Staf kita juga intens menghadiri
rapat di provinsi dan pusat supaya harapan ini bisa terwujud,” ujarnya.
Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/node/230600