Polisi Bantu Pengurukan Jalan Berlubang
SEJUMLAH polisi lalu lintas Polres Sumedang |
Bukan mengatur lalu lintas kendaraan, mengurai kemacetan atau pun menggelar
razia kendaraan, melainkan mereka sedang berjibaku mengangkat sekop dan membawa
segunduk berangkal (material) pasir dan kerikil. Berangkal tersebut, lalu
disimpannya di jalan berlubang hingga diratakan. Ya, kelima aparat pengayom
masyarakat itu sedang bekerja bakti menguruk jalan berlubang di sekitar
Bunderan Alamsari.
Pemandangan yang tak biasanya itu, spontan menarik perhatian para pengendara
dan masyarakat sekitar. Melihat pak polisi turun tangan menguruk jalan
berlubang, sejumlah warga sekitar pun merasa terpanggil hingga ikut bergabung
membantu bersama-sama menguruk jalan. Tentunya, kinerja dan kepekaan mereka
patut diacungi jempol.
“Menguruk jalan berlubang kecil-kecilan dengan peralatan seadanya ini,
spontanitas dan inisyiatif kita saja untuk membantu memperbaiki jalan rusak,
tanpa komando dari atasan. Seperti halnya di Tanjungsari termasuk di perempatan
mapolres,” ujar Anggota Patwal Polres Sumedang, Ajun Inspektur Satu Suhendar
disela menguruk jalan berlubang di Bunderan Alamsari.
Menurut dia, meski bukan tugas dan tanggungjawabnya, namun menguruk jalan
berlubang merupakan kewajiban dan bentuk kepedulian aparat untuk ikut membantu
memperbaiki jalan rusak. Apalagi kondisi jalan rusak sangat berpengaruh pada
keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas kendaraan. Bahkan bisa berakibat
fatal, bisa mengundang kecelakaan kendaraan.
“Satu lubang saja di jalan, bisa memperlambat arus lalu lintas kendaraan. Bahkan jalan rusak bisa mengundang kecelakaan. Oleh karena itu, demi keselamatan para pengendara serta membantu kepentingan masyarakat, kami berinisyiatif dan terpanggil untuk menguruk jalan berlubang ini,” katanya.
“Kita berharap, pihak berwenang menindaklanjuti dengan perataan dan
pengaspalannya,” tutur Suhendar.
Editor: Badi
Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/node/226692