Breaking News

Pembangunan Kantor Pemkab, Cipeuteuy Banjir

Sumedang News - Warga RW 06 Cipeuteuy Baru Kelurahan Situ, Sumedang Utara, terkena imbas dari pembangunan kantor Pemkab Sumedang di Jalan Prabu Gajah Agung yang berjarak sekitar 800 dari Cipeuteuy Baru. warga pun harus rela wilayahnya kebanjiran.

Banjir ditenggarai akibat saluran air menuju Cipeutey rusak atau terganggu akibat pembangunan kantor pemkab. "Banjir ini sebagai dampak pembangunan kantor pemkab. Gara-gara pembangunan, warga disini kebanjiran," kata warga RW 06 Cipeuteuy Baru, Kelurahan Situ, Sumedang Utara, Edi (50), Kamis (14/3/2013).

Menurut Edi, pembangunan kantor pemkab tidak memperhatikan drainase atau gorong-gorong sehingga saluran air terpotong atau terhambat. Air hujan pun tidak semua masuk ke saluran air melainkan mengalir ke jalanan dan menuju ke wilayah Cipeuteuy di sebelah Selatan kantor pemkab yang berada di tempat lebih rendah.

"Kalau hujan deras, air tidak semua masuk ka saluran air melainkan melimpah ke jalan dan mengalir ke Cipeuteuy dengan deras," kata Edi.

Selama musim hujan ini, banjir terjadi sudah lebih dari lima kali. Meski banjir hanya terjadi jika hujan deras dan lama, namun mampu menggenangi jalan raya setinggi 80 cm. Bahkan air pun pernah menggenangi sekitar 5 rumah di wilayah tersebut.

"Kalau tidak juga diperbaiki, bisa membahayakan. Air terus bertambah tapi saluran tidak juga diperbaiki," kata Edi.

Kabag Pemerintahan Pemkab Sumedang yang juga merupakan warga Cipeuteuy, Engkos mengaku, pemkab sudah mengetahui masalah ini. Pemkab masih berkoordinasi dengan dinas terkait yaitu Dinas PU untuk mensurvey drainase dari IPP sampai ke hilir hingga ke daerah Cipeuteuy.

"Sudah ada koordinasi dengan PU untuk mensurvey drainase di kawasan tersebut," kata Engkos.

Engkos menuturkan, jalan tersebut harus dinaikkan sehingga berada sejajar dengan drainase. Selain itu, luas gorong-gorong harus diperlebar agar menampung banyak air.