Breaking News

Keberadaan Puluhan PJU Hanya Jadi Monumen

SUMEDANG - Puluhan tiang lampu penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah titik di Sumedang sudah sejak lama hanya menjadi "monumen". PJU itu hingga saat ini tidak berfungsi. Padahal beberapa lampu PJU itu berada di jalur rawan kecelakaan lalu lintas, termasuk di kawasan Cadas Pangeran.

Kepala Bidang Sumber Daya Energi pada Dinas Pertambangan Sumber Daya Energi dan Pertanahan Kab. Sumedang, T. Kinaryandika kepada "GM" di depan kantor Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Kab. Sumedang, tidak membantah banyaknya PJU yang sudah tidak berfungsi itu.

Menurutnya, ada beberapa masalah teknis sehingga sejumlah PJU yang tersebar di sejumlah titik belum diperbaiki. Di antaranya akibat sensor hidrolik kendaraan khusus pemeliharaan PJU yang dicuri. Sehingga alat tersebut tidak bisa digunakan. Sedangkan ketinggian lampu PJU tidak bisa dijangkau tangga biasa.

"Misalnya kerusakan PJU di kawasan Cadas Pangeran. Penyebabnya ada material kabel atau gawang yang menghubungkan daya listrik yang juga dicuri. Di lain sisi alat yang dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan perbaikan, salah satu komponen elektroniknya ikut dicuri juga. Jadinya pemeliharaan PJU terhambat," katanya, Selasa (26/3).

Ia pun menyatakan, penerapan teknologi lampu PJU dengan menggunakan tenaga surya sudah ditolak dari awal. Sebab belum diketahui efisiensinya, khusus dari masa pemakaian. Pihaknya juga mengkhawatirkan ketersediaan komponennya jika sampai tidak berfungsi seperti saat ini. "Akhirnya apa yang menjadi keraguan kami itu terbukti, banyak PJU tenaga surya yang jadi monumen," katanya.

Ditanya soal upaya alternatif untuk mengatasi puluhah PJU yang rusak, pihaknya terkedala masalah teknik. "Tiang PJU itu rata-rata tingginya 12 meter. Sehingga membutuhkan mobil khusus untuk menjangkau lampu yang mati. Dan tidak mungkin, perbaikan PJU rusak itu dilakukan dengan cara memanjat tiang," ujarnya.
 
Sumber : http://www.klik-galamedia.com/keberadaan-puluhan-pju-hanya-jadi-monumen