Breaking News

20 Warga Cimanintin Menderita Penyakit Kusta

20 Warga Cimanintin Menderita Penyakit Kusta
 Sumedang - Penyakit kusta atau lepra (leprosy) atau disebut juga Morbus Hansen diderita sebanyak 20 orang penduduk di Desa Cimanintin, Kecamatan Jatinunggal. Desa Cimanintin merupakan desa terpencil yang berbatasan dengan Kabupaten Majalengka.

Kusta adalah penyakit infeksi menular kronis yang disebabkan bakteri Mycobacterium leprae. Indonesia dikenal sebagai satu dari tiga negara yang paling banyak memiliki penderita kusta.

“Ada 20 orang penduduk di Desa Cimanintin Kecamatan Jatinunggal yang menderita kusta. Penemuan penderita penyakit kusta ini saat ada kegiatan lomba desa di desa tersebut pada 18 Maret 2013 lalu,” kata Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa (BPMDPD) Kab Sumedang, Rohendi, Rabu (27/3/2013).

Menurut keterangan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, penyakit kusta sudah ditemukan di Cimanintin sejak tahun 2007 lalu. Dan sejak tahun 2007 hingga saat ini, Desa Cimanintin termasuk daerah endemis penyakit kusta.

“Sewaktu kegiatan lomba desa itulah kami menerima laporan dari warga kalau di Desa Cimanintin ada 20 penderita penyakit kusta,” kata Rohendi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Retno Ernawati pun membenarkan jika di Cimanintin terdapat penderita penyakit Kusta. Namun, penyakit kusta itu sudah terdeteksi oleh Dinas Kesehatan sejak tahun 2007 silam, sehingga Cimanintin sudah termasuk daerah endemis kusta.

Menurut Retno, dari 20 orang penderita kusta, ada usia termuda yaitu 18 tahun. Sejak ditemukannya, penyakit kusta tersebut sudah ada penanganan dari Dinas Kesehatan, sehingga sekarang tinggal dua orang lagi masih dalam pengobatan atau belum sembuh total.

“Penyakit kusta akan sembuh jika terus menerus selama 9 bulan diobati, sehingga dari 20 orang itu itu kini tinggal dua orang lagi yang masih dalam pengobatan,” kata Retno.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Dinkes Sumedang, dr Januar Salman, penyakit kusta atau lepra bukan penyakit kutukan sebagaimana biasa disebut orang, tetapi akibat bakteri lepra. Penyakit kusta memang menular, tetapi penularannya jika bersentuhan dalam jangka waktu lama. Tidak seperti penyakit TBC yang penularannya melalui udara dalam waktu singkat.

“Dinas Kesehatan sudah memberikan penyuluhan kepada warga di Cimanintin setelah adanya penemuan penyakit kusta tersebut,” kata Januar.

Sumber : http://m.inilah.com/read/detail/1972100/20-warga-cimanintin-menderita-penyakit-kusta