Breaking News

Penduduk 1 Juta, Sumedang Belum Butuh Hypermarket

Sumedang - Dengan jumlah penduduk sekitar 1,1 juta jiwa dan pendapatan perkapita sebesar Rp950 ribu, Sumedang belum membutuhkan hypermarket. Kebutuhan masyarakat Sumedang dinilai masih terpenuhi dengan keberadaan supermarket.

"Menurut saya, Sumedang belum terlalu membutuhkan hypermarket. Dengan supermarket begini saja, masih saja hari-hari dimana sangat sepi pembeli dan minim pendapatan. Jadi jika ada hypermarket, rasanya tidak akan terlalu digandrungi," kata Store Manager Griya Plaza Sumedang, Yogi Premadi, Rabu (14/8/2013).

Menurut Yogi, jumlah penduduk yang masih di angka satu jutaan menjadi alasan kenapa Sumedang belum membutuhjan hypermarket. "Mungkin kalau nanti penduduknya sudah 2 jutaan baru butuh, karena sekarang saja toko saya masih suka sepi pembeli," tambahnya.

Selain itu, pembangunan hypermarket di Sumedang seyogyanya disertai dengan pembangunan infrastruktur yang bagus, modern, dan berteknologi tinggi. Dengan kondisi infrastruktur yang cenderung tidak berubah dari tahun ke tahun, keberadaan hypermarket akan sulit terbangun.

Sumedang sudah puluhan tahun tidak menambah panjang jalan kabupaten. Sehingga tidak ada rekayasa lalu lintas yang bisa meningkatkan pergerakkan ekonomi di kota tahu ini.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab Sumedang, Dedi Hermawan Charis mengatakan, geliat usaha di Sumedang memang terus tumbuh. Termasuk minat dari pengusaha pasar modern. Saat ini, sudah ada permintaan izin membangun supermarket di wilayah kota. Namun untuk permintaan pembangunan hypermarket belum ada.

"Hypermarket belum ada tapi kalau supermarket baru akan ada di wilayah kota," kata Dedi.

Sumber : http://m.inilahkoran.com/read/detail/2019507/penduduk-1-juta-sumedang-belum-butuh-hypermarket