Pemkab Sumedang Kembangkan Wisata Malam
Sumedang - Dinas budaya pariwisata dan olahraga (Disbudparpora)
Sumedang akan mengembangkan wisata malam yang dibalut dengan sejarah dan
budaya yang terkandung dalam wisata tersebut. Wisata malam ini
merupakan terobosan Disbudparpora dalam upanya meningkatkan pariwisata
di kota tahu ini.
"Kami akan membuat wisata malam yaitu mengunjungi beberapa lokasi di Sumedang yang sarat dengan sejarah dan budaya tapi pada malam hari, jadi nanti akan ada suasana yang berbeda," kata Kepala Disbudparpora Suryatman, Rabu (14/8/2013).
Menurut Herman, beberapa tempat di Sumedang sangat sarat dengan cerita sejarah masa lalu. Cerita-cerita ini akan lebih enak dinikmati pada malam hari ditambah lagi dengan melihat-lihat bukti sejarah yang ada.
Di Sumedang, banyak potensi budaya yang bisa dikembangkan untuk menuju Sumedang sebagai kota tujuan wisata. Selain potensi wisata alam, potensi wisata sejarah yang dipadukan dengan mitos atau legenda lokal memang bisa jadi daya tarik tersendiri.
“Misalnya kita sebut saja pengembangan wisata mistis. Kata “Mistis” di sini bukan dalam pengertian hal-hal yang bisa mengandung pro dan kontra. Itu cuma bahasa iklan saja. Tetapi kongkretnya adalah memperkenalkan tempat-tempat sejarah di Sumedang sambil menghayati mitos, legenda, dan kearifan lokal. Begitu kira-kira,” kata Herman lagi.
"Kami akan membuat wisata malam yaitu mengunjungi beberapa lokasi di Sumedang yang sarat dengan sejarah dan budaya tapi pada malam hari, jadi nanti akan ada suasana yang berbeda," kata Kepala Disbudparpora Suryatman, Rabu (14/8/2013).
Menurut Herman, beberapa tempat di Sumedang sangat sarat dengan cerita sejarah masa lalu. Cerita-cerita ini akan lebih enak dinikmati pada malam hari ditambah lagi dengan melihat-lihat bukti sejarah yang ada.
Di Sumedang, banyak potensi budaya yang bisa dikembangkan untuk menuju Sumedang sebagai kota tujuan wisata. Selain potensi wisata alam, potensi wisata sejarah yang dipadukan dengan mitos atau legenda lokal memang bisa jadi daya tarik tersendiri.
“Misalnya kita sebut saja pengembangan wisata mistis. Kata “Mistis” di sini bukan dalam pengertian hal-hal yang bisa mengandung pro dan kontra. Itu cuma bahasa iklan saja. Tetapi kongkretnya adalah memperkenalkan tempat-tempat sejarah di Sumedang sambil menghayati mitos, legenda, dan kearifan lokal. Begitu kira-kira,” kata Herman lagi.
Sumber : http://m.inilahkoran.com/read/detail/2019539/pemkab-sumedang-kembangkan-wisata-malam
