Breaking News

Kadin Sumedang Imbau Pengusaha Bayar Pajak

Sumedang - Geliat usaha di Sumedang terus berkembang setiap tahunnya. Pengusaha luar kian berminat mendirikan usaha di kota tahu ini. Namun, Pendapat Asli Daerah (PAD) Sumedang dari sektor pajak tidak meningkat signifikan.

Padahal, usaha-usaha yang terus berdiri dan tumbuh tersebut berpotensi mendatangkan PAD. Kondisi ini, disinyalir, tidak adanya ketaatan atau ketepatan pembayaran pajak dari para pengusaha.

“PAD di Sumedang itu memang masih minim dibanding geliat usaha yang ada dan terus berkembang setiap tahunnya. Pengusaha juga bermunculan dengan beragam usaha mereka yang tentunya berpotensi mendatangkan PAD, tapi kok, PAD Sumedang terus saja minim, bisa jadi pengusaha-pengusaha di Sumedang masih tidak taat dan tepat membayar pajaknya,” kata Wakil Ketua I Kadin Sumedang, Arif Rangga Gumilang, Senin (1/7/2013).

Arif menyampaikan, saat ini Kadin gencar menyosialisasikan dan mengimbau seluruh anggotanya dan para pengusaha lain yang belum terdaftar untuk selalu membayar pajak tepat waktu. Hal ini jadi salah satu upaya Kadin membantu Sumedang mencapai target PAD, terutama sektor pajak hiburan, restoran, hotel, dan kos-kosan.

“Di Sumedang ini sudah ada ragam industri yang dilakoni pengusaha lokal maupun investor dari luar, tapi karena kesibukan, pajaknya jadi ngemplang. Oleh karenanya, Kadin selalu mengingatkan pajak kepada pengusaha lokal dan luar, hitung-hitung membantu pemkab,” tutur Arif.

Arif menyebutkan, di Sumedang pertumbuhan usaha sudah merambah ke berbagai sektor. Usaha di sektor pertanian dan perkebunan kini bukan lagi daya tarik pertama dan utama bagi para investor.

Sumber : http://www.inilahkoran.com/read/detail/2005595/kadin-sumedang-imbau-pengusaha-bayar-pajak