Breaking News

Pembagian BLSM di Sumedang Tunggu KPS

Sumedang - Pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Sumedang masih harus menunggu pendistribusian Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dari pemerintah, tepatnya dari Tim Nasional Pencepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

Sementara itu, Kantor Pos Sumedang yang ditunjuk untuk mendistribuskan BLSM, belum mengetahui kapan KPS tersebut akan diterima untuk langsung didistribusikan kepada masyarakat.

Ketua Satgas KPS dan BLSM Kantor Pos Sumedang Rendy Anggaswara mengatakan, Kantor Pos Sumedang masih menunggu pendistribusian KPS.

“Belum diketahui kapan distribusi KPS ke Sumedang, kami mengharapkan bisa secepatnya agar masyarakat tidak bertanya-tanya karena di daerah lain sudah didistribusikan. Namun setelah KPS untuk penerima BLSM diterima, Pos kemudian akan mendistribusikan ke Kantor Pos Kecamatan (KPC),” kata Rendy, Selasa (25/6/2013).

Di Sumedang, tercatat ada 74.116 Kepala Keluarga (KK) yang menerima BLSM. Puluhan ribu kepala keluarga kurang mampu tersebut mendapatkan BLSM sebesar Rp300.000 yang akan dibayarkan langsung untuk dua bulan melalui Kantor Pos.

Menurut Rendy, penyaluran baru dilakuan di kota-kota besar. Untuk mengantisipasi antrean panjang saat pengambilan BLSM, Kantor Pos akan menjadwalkan pengambilan BLSM per desa. Pengambilan dengan jadwal per desa tersebut diharapkan bisa menghindari penumpukan atau antrean panjang di Kantor Pos.

“Proses verifikasi KPS dengan menggunakan identitas pengambil seperti KTP. Penerima BLSM mengambil sendiri ke Kantor Pos karena pengambilan BLSM tidak bisa diwakilkan,” kata Rendy yang menyebutkan dari 26 kecamatan, ada sebanyak 14 KPC yang akan melayani pengambilan BLSM. Ada beberapa kecamatan yang digabung dalam satu KPC.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang Zaenal Alimin mengatakan penerima BLSM sebanyak 74.116 menurun dari sebelumnya 88.000 lebih penerima bantuan langsung pada 2010 lalu. “Jumlah penerima BLSM sama jumlahnya dengan penerima raskin (beras untuk rakyat miskin),” kata Zaenal.

Dia melanjutkan, Pemkab siap menyosialisasikan kenaikan BBM kepada masyarakat. Pemerintah akan menyalurkan BLSM dan raskin agar bisa membantu atau menjadi bagian dari solusi dalam mengatasi kesusahan hidup masyarakat pascakenaikan BBM.

“Antisipasi juga dilakukan dengan koordinasi dengan Pertamina agar stok atau distribusi BBM ke Sumedang tetap lancar,” katanya.

Sumber : http://m.inilahkoran.com/read/detail/2003765/pembagian-blsm-di-sumedang-tunggu-kps