Korban Curanmor Datangi Mapolsek
JATINANGOR (GM) - Sejumlah warga Jatinangor,
Kab. Sumedang dan sekitarnya, mendatangi Mapolsek Jatinangor, Selasa
(14/5) pagi, untuk mencari sepeda motor yang hilang, setelah Polsek
Jatinangor berhasil mengungkap dan menyita puluhan sepeda motor hasil
curian.
Berdasarkan pantauan di lapangan, para korban curanmor datang untuk mencari motornya yang hilang. Menurut salah seorang warga Desa Cintamulya Jatinangor, Carmat (45) kepada wartawan, ia sengaja melihat-lihat sepeda motor sitaan Polsek Jatinangor sambil berharap sepeda motornya yang raib beberapa bulan lalu ada di sana.
"Siapa tahu motor saya ada di sini, berhasil diamankan polisi. Sepeda motor saya hilang beberapa bulan lalu ketika diparkir di halaman kantor Kecamatan Jatinangor. Pada saat itu, dalam hitungan menit sepeda motor raib setelah diparkir," ujarnya.
Kapolsek Jatinangor, Kompol Rikky Aries Setiawan mengatakan, pihaknya berhasil menciduk beberapa orang orang tersangka curanmor, sekaligus berhasil mengamankan barang bukti sepeda motor hasil kejahatan sebanyak 32 unit.
"Bagi masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor, bisa mendatangi Mapolsek Jatinangor sekaligus membawa bukti kepemilikan. Siapa tahu, motor yang hilang tersebut ada di mapolsek yang diamankan dari para tersangka curanmor," kata Rikky.
Meski jajaran Polsek Jatinangor berhasil menciduk sejumlah pelaku curanmor dengan mengamankan barang bukti, namun aksi curanmor kerap terjadi.
Aksi curanmor yang belum lama ini terjadi, sepeda motor Yamaha Mio warna hijau nopol D 5515 W milik Riksa (28) warga RT 02/RW 02 Dusun Neglasari Desa Sayang, Kec. Jatinangor raib saat diparkir di depan rumahnya. Kejadiannya, Sabtu (11/5) sekitar pukul 18.00 WIB.
Mio tersebut hilang saat Riksa hendak melaksanakan salat magrib di masjid tidak jauh dari rumahnya. Usai salat, Riksa terkejut sebab motornya telah hilang. Riksa menduga motor miliknya digondol maling.
Berdasarkan pantauan di lapangan, para korban curanmor datang untuk mencari motornya yang hilang. Menurut salah seorang warga Desa Cintamulya Jatinangor, Carmat (45) kepada wartawan, ia sengaja melihat-lihat sepeda motor sitaan Polsek Jatinangor sambil berharap sepeda motornya yang raib beberapa bulan lalu ada di sana.
"Siapa tahu motor saya ada di sini, berhasil diamankan polisi. Sepeda motor saya hilang beberapa bulan lalu ketika diparkir di halaman kantor Kecamatan Jatinangor. Pada saat itu, dalam hitungan menit sepeda motor raib setelah diparkir," ujarnya.
Kapolsek Jatinangor, Kompol Rikky Aries Setiawan mengatakan, pihaknya berhasil menciduk beberapa orang orang tersangka curanmor, sekaligus berhasil mengamankan barang bukti sepeda motor hasil kejahatan sebanyak 32 unit.
"Bagi masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor, bisa mendatangi Mapolsek Jatinangor sekaligus membawa bukti kepemilikan. Siapa tahu, motor yang hilang tersebut ada di mapolsek yang diamankan dari para tersangka curanmor," kata Rikky.
Meski jajaran Polsek Jatinangor berhasil menciduk sejumlah pelaku curanmor dengan mengamankan barang bukti, namun aksi curanmor kerap terjadi.
Aksi curanmor yang belum lama ini terjadi, sepeda motor Yamaha Mio warna hijau nopol D 5515 W milik Riksa (28) warga RT 02/RW 02 Dusun Neglasari Desa Sayang, Kec. Jatinangor raib saat diparkir di depan rumahnya. Kejadiannya, Sabtu (11/5) sekitar pukul 18.00 WIB.
Mio tersebut hilang saat Riksa hendak melaksanakan salat magrib di masjid tidak jauh dari rumahnya. Usai salat, Riksa terkejut sebab motornya telah hilang. Riksa menduga motor miliknya digondol maling.
Sumber : http://www.klik-galamedia.com/korban-curanmor-datangi-mapolsek
