Diduga Soal Utang, Instruktur Senam Ambruk Ditusuk
SUMEDANG - Wawan Agustinus alias Wance (39) menjerit
minta tolong dengan pisau masih menancap di dada sebelah kiri, Sabtu
(4/5), sekitar pukul 07.00.
Wance yang juga instruktur senam aerobik ini akhirnya ambruk di kamar
kontrakan lantai dua di Talun Kidul, Kelurahan Talun, Kecamatan
Sumedang Utara.
Sesaat sebelum warga Desa Ranjeng, Kecamatan Cisitu, menjerit, ada
seorang pria bertubuh gempal memakai helm turun dari tangga lantai dua
kontrakan.
"Saya berpapasan dengan seseorang yang berbadan gempal dan memakai
helm. Dia terburu-buru dan langsung menghilang," kata Ny Teti (28),
tetangga korban di kontrakan yang berniat mengantar makanan kepada
polisi.
Disebutkan, ia segera menolong korban yang berlumuran darah di
wajahnya serta ada pisau menancap di dada kirinya. Warga yang mendengar
teriakan minta tolong pun berdatangan. Lalu mereka membawa korban ke
rumah sakit.
Saat dibawa ke rumah sakit, Wance mengatakan kalau orang yang menusuknya adalah Igun, warga Serang, Cimalaka.
"Identitas pelaku sudah diketahui dan saat ini sedang dikejar polisi
karena langsung kabur dan menghilang," kata Kasatreskrim Polres Sumedang
AKP Suparma.
Korban langsung menjalani operasi pengangkatan pisau dapur bergagang merah.
"Diduga tusukan itu mengenai tulang iga sehingga berbelok miring dan
tidak menancap lurus. Tapi kalau menusuk ke arah dada itu diperkirakan
korban mau dihabisi," katanya.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan sarung tangan dan bantal yang
bersimbah darah. "Dari hasil olah di tempat kejadian perkara ditemukan
sarung tangan dan diperkirakan pelaku merencanakan akan menusuk korban,"
katanya.
Polisi masih melakukan penyelidikan dan diduga motif penusukan karena
utang. "Pelaku dikenal banyak utang termasuk ke korban dan mungkin saat
itu korban menagih utang sehingga pelaku menusuknya," kata
Kasatreskrim.
Pelaku sendiri sering menginap di kamar kontrakan korban. Dia juga
dikenal suka fitnes dan senam. Di kalangan teman fitnes dan senam,
pelaku yang juga mantan securiti di beberapa tempat dikenal banyak
memiliki utang ke temannya.
"Informasinya pelaku itu banyak utang. Polisi tinggal menangkap pelaku saja karena identitasnya sudah diketahui," katanya.
Sumber : Tribun Jabar via tribun news