Menutup HUT Sumedang, Meriahkan dengan Karnaval Barang Bekas
Sumedang - Karnaval barang bekas ikut memeriahkan rangkaian HUT Sumedang, Minggu (28/4/2013).
Karnaval
yang merupakan acara penutup rangkaian HUT ke-435 Kab. Sumedang ini
menghadirkan kreasi dengan bahan barang bekas. Barang-barang ini dibuat
menjadi benda hias atau benda pakai yang mempunyai nilai manfaat tinggi.
Peserta karnaval berasal dari masyarakat umum yang berminat menampilkan
kreasi barang bekas.
“Karnaval ini dihadirkan untuk menggugah kreatifitas, ide, inisiatif dari masyarakat terhadap apapun yang bisa menjadi manfaat untuk kehidupan. Kali ini, kami menggunakan barang bekas yang harus diolah menjadi benda pakai atau benda hias hasil kreasi peserta karnaval,” kata Ketua Pelaksana Zeni Muryaman.
Peserta karnaval yang berjumlah 2.560 orang yang terbagi ke dalam 64 kelompok ini memeriahkan acara mulai pukul 09.00 hingga pukul 13.00. Iring-iringan karnaval memanjang hingga 600 meter dimulai dari perempatan Pajaji sampai ke Alun-lain Sumedang.
Karnaval yang ditujukan untuk membangun kesadaran masyarakat dalam menghargai sejarah, memupuk rasa persaudaraan antar masyarakat, menghasilkan kreasi-kreasi baru yang bernilai bisnis, bergairahnya kreasi seni dan budaya serta berkembangnya potensi pariwisata di Sumedang.
Mahasiswa IPDN turut menjadi peserta karnaval ini. Calon praja ini menyuguhkan pertunjukan rampak kendang dan sisingaan yang terbuat dari bahan limbah pengolahan kayu. Mahasiswa IPDN asal Papua naik sebagai anak sunat pada sisingaan dan berjoget gembira.
“Yang paling menarik adalah penampilan dari IPDN dengan sisingaannya, lucunya adalah ada mahasiswa Papua yang berjoget dan naik kuda singa,” kata Neni, (35) penonton asal Angkrek, Sumedang Utara.
Karnaval ini sekaligus sebagai penutup rangkaian acara HUT ke-435 Kab. Sumedang yang bertema Sumedang Motekar atau Sumedang Kreatif.
Sumber : http://m.inilah.com/read/detail/1983284/meriah-karnaval-barang-bekas-tutup-hut-sumedang
“Karnaval ini dihadirkan untuk menggugah kreatifitas, ide, inisiatif dari masyarakat terhadap apapun yang bisa menjadi manfaat untuk kehidupan. Kali ini, kami menggunakan barang bekas yang harus diolah menjadi benda pakai atau benda hias hasil kreasi peserta karnaval,” kata Ketua Pelaksana Zeni Muryaman.
Peserta karnaval yang berjumlah 2.560 orang yang terbagi ke dalam 64 kelompok ini memeriahkan acara mulai pukul 09.00 hingga pukul 13.00. Iring-iringan karnaval memanjang hingga 600 meter dimulai dari perempatan Pajaji sampai ke Alun-lain Sumedang.
Karnaval yang ditujukan untuk membangun kesadaran masyarakat dalam menghargai sejarah, memupuk rasa persaudaraan antar masyarakat, menghasilkan kreasi-kreasi baru yang bernilai bisnis, bergairahnya kreasi seni dan budaya serta berkembangnya potensi pariwisata di Sumedang.
Mahasiswa IPDN turut menjadi peserta karnaval ini. Calon praja ini menyuguhkan pertunjukan rampak kendang dan sisingaan yang terbuat dari bahan limbah pengolahan kayu. Mahasiswa IPDN asal Papua naik sebagai anak sunat pada sisingaan dan berjoget gembira.
“Yang paling menarik adalah penampilan dari IPDN dengan sisingaannya, lucunya adalah ada mahasiswa Papua yang berjoget dan naik kuda singa,” kata Neni, (35) penonton asal Angkrek, Sumedang Utara.
Karnaval ini sekaligus sebagai penutup rangkaian acara HUT ke-435 Kab. Sumedang yang bertema Sumedang Motekar atau Sumedang Kreatif.
Sumber : http://m.inilah.com/read/detail/1983284/meriah-karnaval-barang-bekas-tutup-hut-sumedang
