Suporter Ricuh Saat Menyaksikan Laga Persib
BANDUNG - Di tengah laga Persib Bandung menjamu
Persegres Gresik United pada lanjutan Indonesia Super League (ISL)
sempat terjadi ulah oknum suporter di salah satu tribun penonton yang
mengakibatkan kericuhan. Hal ini membuat pihak keamanan mengambil sikap
tegas kepada pelaku kericuhan tersebut.
Kejadian bermula saat penonton di tribun utara Stadion Siliwangi di pertengahan babak kedua terlibat kericuhan antar penonton. Karena adanya kericuhan sehingga para penonton mendesak ke pinggir dan menyisakan ruang kosong di tengah. Petugas keamanan pun kemudian masuk ke area tersebut.
Akhirnya petugas keamanan mengambil beberapa penonton yang diduga melakukan tindakan yang mengganggu kenyamanan menonton tersebut. Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Abdul Rahman Baso, ditemui usai pertandingan mengatakan kericuhan dipicu euforia penonton. Saat itu Persib memimpin 2-1.
“Evaluasi masalah suporter ini, ada sekitar 5 orang yang diduga provokator. Korban ada 3 orang, mereka mengalami sesak nafas. Pemicunya adalah euforia dari penonton dan ego masing-masing kelompok suporter,” ujar Abdul Rahman.
Hal tersebut membuat pihaknya akan melakukan evaluasi terkait izin penyelenggaraan laga kandang selanjutnya. “Dievalusasi lagi kenapa bisa terjadi begini,” katanya.
Sementara Sekretaris Panpel, Budi Bram Rachman membenarkan adanya 3 korban sebagai ekses dari kericuhan tersebut. Menurutnya, para korban tersebut langsung ditangani tim medis.
“Itu tadi ada kesalahpahaman saja, ada orang mabuk. Korban langsung ditangani tim medis,” kata Bram.
Menurut Bram, hal ini menjadi pelajaran bagi seluruh pihak yang ingin menyaksikan laga kandang Persib dalam dalam menciptakan suasana nyaman. “Ke depan kita jadikan pelajaran demi kenyamanan bersama,” tandasnya.
Terlepas insiden tersebut, Persib sukses membungkus kemenangan 3-1 lewat gol Kenji Adachihara, M.Ridwan dan Sergio van Dijk.
Kejadian bermula saat penonton di tribun utara Stadion Siliwangi di pertengahan babak kedua terlibat kericuhan antar penonton. Karena adanya kericuhan sehingga para penonton mendesak ke pinggir dan menyisakan ruang kosong di tengah. Petugas keamanan pun kemudian masuk ke area tersebut.
Akhirnya petugas keamanan mengambil beberapa penonton yang diduga melakukan tindakan yang mengganggu kenyamanan menonton tersebut. Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Abdul Rahman Baso, ditemui usai pertandingan mengatakan kericuhan dipicu euforia penonton. Saat itu Persib memimpin 2-1.
“Evaluasi masalah suporter ini, ada sekitar 5 orang yang diduga provokator. Korban ada 3 orang, mereka mengalami sesak nafas. Pemicunya adalah euforia dari penonton dan ego masing-masing kelompok suporter,” ujar Abdul Rahman.
Hal tersebut membuat pihaknya akan melakukan evaluasi terkait izin penyelenggaraan laga kandang selanjutnya. “Dievalusasi lagi kenapa bisa terjadi begini,” katanya.
Sementara Sekretaris Panpel, Budi Bram Rachman membenarkan adanya 3 korban sebagai ekses dari kericuhan tersebut. Menurutnya, para korban tersebut langsung ditangani tim medis.
“Itu tadi ada kesalahpahaman saja, ada orang mabuk. Korban langsung ditangani tim medis,” kata Bram.
Menurut Bram, hal ini menjadi pelajaran bagi seluruh pihak yang ingin menyaksikan laga kandang Persib dalam dalam menciptakan suasana nyaman. “Ke depan kita jadikan pelajaran demi kenyamanan bersama,” tandasnya.
Terlepas insiden tersebut, Persib sukses membungkus kemenangan 3-1 lewat gol Kenji Adachihara, M.Ridwan dan Sergio van Dijk.
sumber : http://bola.okezone.com/read/2013/03/31/49/783874/suporter-ricuh-saat-menyaksikan-laga-persib
