PKL Sumedang dipindahkan Menjelang Adipura
Sumedang Kota - Para pedagang kaki lima (PKL) di
Alun-alun Sumedang tepatnya di depan gedung DPRD Kab. Rencana pemindahan para
PKL sebanyak 26 pedagang itu, selain ada penilaian Adipura tahun 2013, juga
pemda akan menata Alun-alun Sumedang. Tak hanya PKL di depan gedung dewan saja,
para pedagang pasar kaget di dalam Alun-alun yang berjualan Sabtu-Minggu, akan
dipindahkan juga ke Lapangan Pacuan Kuda, Kec. Sumedang Utara.
Akan tetapi, tolong pemerintah juga harus
memberikan solusi pemindahannya dengan menyediakan tempat baru yang layak dan
strategis,” kata Ketua Kompaas (Komunitas Pedagang Alun-alun Sumedang), Opik di
Alun-alun Sumedang.
Sementara rencana pemindahannya, sudah
sosialisasikan kepada semua pedagang dalam forum rapat. Tak pelak, para
pedagang resah dengan ketidakpastian tempat pemindahan tersebut.
Aneh, justru kami yang harus meminta izin ke
pihak DKM. Akan tetapi, tidak diizinkan. Rabu (13/3) nanti, akan ada rapat
lanjutan di BLH,” turut Opik.
Ia menjelaskan, para pedagang tak keberatan jika
diminta tidak berjualan selama penilaian piala Adipura tanggal 20-22 Maret
nanti. Sebab, tindakan itu akan mematikan mata pencaharian para PKL yang sudah
belasan tahun berjualan di tempat tersebut.
.“Kita siap tidak berjualan selama tiga hari
sekadar penilaian Adipura. Akan tetapi, kalau tidak boleh berjualan selamanya,
jelas kami tidak bersedia. Apalagi pemda belum menyediakan lokasi baru,” kata
Opik.
Namun, untuk menjalankan program penataan
Alun-alun Sumedang sebagai ruang publik yang harus terbebas dari PKL, sehingga
para PKL di depan DPRD untuk sementara akan dipindahkan ke gerbang depan Masjid
Agung Sumedang. Bahkan rencana ke depan, para PKL depan DPRD pun akan
dipindahkan ke Lapangan Pacuan Kuda.
“Untuk pemindahan sementara, memang kami
mengarahkan para PKL pindah ke gerbang depan Masjid Agung. Dan kami menyarankan
supaya perwakilan pedagang langsung meminta izin kepada pihak DKM. Rabu depan,
rapat lanjutan di BLH. Jadi, untuk rapat rencana pemindahan PKL hari ini, belum
ada kesimpulan,” ujar Agus.
Sumber : PR