Breaking News

Maling Bongkar Kuburan, Dikira Ada Harta Perhiasan di Dalamnya

Sumedang Selatan, Sumedang News - Seperti biasa, pagi itu Entin (51) menyapu kompleks permakaman Kristen itu. Maklum, Entin adalah petugas kebersihan. Ia hendak menuntaskan pekerjaan menyapu kuburan yang letaknya paling ujung di permakaman Bebedahan, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang, itu. Permakaman itu berada di lereng Gunung Palasari, tak begitu jauh dari Jalan Raya Sumedang- Bandung.

Namun saat enak-enak menyapu, ia terkejut melihat salah satu kuburan sudah berlubang, seperti bekas dibongkar.
"Saya sedang menyapu dan melihat ada kuburan yang sudah bolong dibongkar serta ada sebilah bambu yang menancap ke dalam lubang. Sehari sebelumnya kuburan itu tidak berlubang," kata Entin di lokasi pemakaman.

"Tadinya saya mau menuntaskan menyapu di kuburan yang paling atas dan hampir semuanya yang baru dikubur tak lebih dari enam bulan," kata Entin di lokasi permakaman, Jumat (13/6).

Di lokasi kejadian ditemukan juga besi yang ujungnya melengkung dan bergagang yang diduga dipakai untuk menggali kuburan. Temuan kuburan yang bolong digali itu segera menyebar. Lubang kuburan itu berdiameter 50 sentimeter dengan kedalaman galian mencapai satu meter lebih.

Penggalian dilakukan di dekat nisan salib dan diduga menggunakan besi yang ujungnya melengkung. Setelah gembur, tanah itu diangkat menggunakan tangan. Pelaku diperkirakan meninggalkan kuburan dengan lubang mengganga tanpa sampai ke peti mati yang dikubur.

"Saya diberi tahu tadi pagi kalau kuburan istri saya ini ada yang membongkar," kata Tulus Nababan (31).

Menurut dia, istrinya, Lestina Sihombing (30), meninggal enam bulan lalu dan dimakamkan di permakaman Kristen Bebedahan. "Kaget juga ketika dikabari ada yang bongkar dan saat datang ternyata kuburnya sudah berlubang," kata warga Kojengkang, Desa Licin, Kecamatan Cimalaka, ini.

Nurhayati (39), yang tinggal di sekitar makam tak jauh dari yang dibongkar, mengaku malam sebelumnya tidak menginap di rumahnya. "Semalam saya tidak menginap di rumah dan baru datang tadi pagi dan dikabari ada yang membongkar makam," katanya.

Nurhayati mengaku sehari sebelumnya tidak menemukan makam yang dibongkar. "Setiap hari makam di kompleks ini dibersihkan dan sehari sebelumnya itu belum ada yang membongkar," katanya.

Ia menanyakan ke keluarga yang dimakamkan apakah ada harta benda atau perhiasan yang ikut dikuburkan. "Ternyata mereka mengaku tidak memasukkan harta benda ikut dikubur karena dalam adat Batak tidak ada," katanya.

Nurhayati menduga maling yang membongkar kuburan itu salah sasaran. "Setahu saya harta perhiasan satu kantong yang dimasukkan ke dalam kuburan itu berada di kuburan sebelahnya," katanya sambil menunjukkan lokasi kuburan yang satu jajaran dengan yang dibongkar.

Diakuinya, saat menguburkan jenazah yang lokasinya tak jauh dari yang dibongkar, satu tas perhiasan dan harta bendanya lupa dimasukkan. "Saat pengurukan tanah itu, ada yang menyebutkan perhiasan dan hartanya belum dimasukkan dan satu tas itu kemudian ikut dikuburkan," kata Nurhayati.

Menurutnya, selama tinggal di kompleks pemakaman itu baru kali ini terjadi pembongkaran kuburan. 

Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2014/06/14/maling-bongkar-kuburan-dikira-ada-harta-perhiasan-di-dalamnya