Breaking News

Untuk Meningkatkan Kualitas SDM Pontren Didik Sabtri Agrobisnis

Jatinangor, Sumedang News - Untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia (SDM), ratusan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Hasanah di Dusun Sukaluyu Desa Sukarapih Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang mendapatkan pendidikan dan pembinaan wawasan tentang agrobisnis pertanian, perikanan dan life skil. Untuk itu, para santri tak hanya membiasakan diri membaca al quran, penambahan wawasan tentang pengetahuan umum pun sangat dibutuhkan.

Hal itu disampaikan Pimpinan Pontren Miftahul Hasanah, K.H. Asep Sofian Rahmat kepada wartawan, Kamis (10/4/14). Menurut Asep, para santri dalam setiap harinya dibekali

pendidikan keagamaan. Di antaranya pembelajaran tauhid, fiqih, alquran dan hadist, thasohuf, ilmu alat (jurumiah, alfiah, sorof, istiarah, jauharmaknun, tahfizdiah).

"Pendidikan tentang pembelajaran sastra bahasa arab, life skil meliputi pelatihan komputer, agro bisnis perikanan dan pertanian menjadi perhatian kami," katanya.

Menurutnya, lembaga pendidikan pondok pesantren itu merupakan lembaga pendidikan yang memiliki peran meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya sumber daya manusia (SDM) berahlakul karimah.

"Lebih dari 200 santri yang saan ini menjadi binaan kami. Mereka menetap di pondok pesantren," katanya.
Selain lembaga swasta, kata Asep, pemerintahan pun, seperti Koramil Tanjungsari, juga turut membantu meningkatkan kualitas pendidikan para santri, khususnya memberikan pemahaman ilmu pertanian dan pengetahuan umum. Di antaranya melaksanakan pelatihan di bidang pertanian dan perikanan. "Pemberdayaan itu dinilai sangat penting, karena lokasi pontren berada di kawasan pertanian," ucapnya.
Di lingkungan pontren itu, dikatakan, terdapat santri salapiah (khusus mendalami ilmu keagamaan) dan santri kholafiah (nyambi sekolah umum).

Diharapkannya, dengan menerapkan berbagai pendidikan di lingkungan pontren itu, mereka mampu mengimplementasikan ilmu terkait pertanian dan perikanan di tempat sesuai domisilinya. Selain pendidikan keagamaan yang sebelumnya mereka perdalam.

"Yang menjadi harapan kami sebagai pengelola pondok pesantren, dapat mencetak santri berahlakul karimah sekaligus memiliki ilmu di bidang pengetahuan umum," harapnya.

Sejumlah santri yang ada di pondok pesantren itu, mengaku merasa bangga bisa mengenyam pendidikan keagamaan dan pengetahuan umum lainnya. Seperti halnya diakui Milah (20). Dia pun mengaku nyaman mengikuti pendidikan keagamaan di lokasi pondok pesantren tersebut.

"Saya merasa nyaman bisa mengikuti pendidikan di sini. Apalagi, pontrennya berada di sekitar kawasan pertanian dan jauh dari perkotaan," akunya.

Setelah mengikuti pendidikan di lembaga keagamaan itu, dia pun memiliki keinginan untuk menyampaikan pendidikan yang sudah diraihnya kepada warga lainnya yang ada di kampung halamannya di Jawa Tengah. "Supaya bermanfaat," pungkasnya.

Sumber : http://www.klik-galamedia.com/pontren-didik-sabtri-agrobisnis