Breaking News

Bundaran Polres Rampung 2014

SUMEDANG - Untuk mengurai kemacetan, Pemkab Sumedang segera membangun Bundaran Polres di pertemuan Jln. Prabu Geusan Ulun dengan Jln. Pangeran Kornel, Sumedang. Pembangunan Bundaran Polres yang letaknya berdekatan dengan Mapolres Sumedang ini kini telah memasuki tahap persiapan terknis, termasuk membuat detail engineering design (DED).

Berdasarkan infomasi yang berhasil dihimpun "GM", Jumat (23/8), untuk membangun Bundaran Polres itu dibutuhkan dana lebih dari Rp 43 miliar. Dana sebesar itu sebagian besar dialokasikan untuk pembebasan tanah, termasuk bangunan milik warga di Kel. Kota Kulon, Kel. Regol, dan Kel. Pasanggrahan Baru, Kec. Sumedang Selatan, Kab. Sumedang, yang terkena dampak pembangunan Bundaran Polres tersebut.

"Dari kebutuhan anggaran sebesar itu, Rp 33,9 miliar lebih dialokasikan untuk pembebasan tanah dan bangunan milik warga. Dengan perincian, luas tanah yang akan dibebaskan mencapai 9.615,52 m2 dan bangunan seluas 8.068,04 m2," kata Kepala Bidang Fisik Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kab. Sumedang, Ir. Nur Wijaya di ruang kerjanya, kemarin.

Menurutnya, proposal kebutuhan anggaran untuk pembebasan tanah dan bangunan warga itu, sudah diajukan melalui APBD Perubahan Provinsi Jawa Barat. Namun hasil konfirmasi ke Bagian Anggaran Provinsi, saat ini baru muncul angka Rp 5 miliar atau 11,63 persen dari nilai kebutuhan dana.

Rampung tahun depan

Pada kesempatan itu, Nur Wijaya mengatakan, pembangunan Bundaran Polres harus rampung pada 2014. "Untuk itu, pemerintah kabupaten akan melakukan lobi lagi ke provinsi, sehingga kebutuhan anggaran pembebasan tanah dan bangunan untuk pembangunan Bundaran Polres bisa terpenuhi. Namun pemerintah daerah tetap akan berusaha menyisihkan anggaran dari APBD kabupaten, sesuai kemampuan," ujarnya.

Mengenai biaya pemnbangunan fisik, dianggarkan sebesar Rp 10 miliar. Dana trersebut akan diajukan melalui APBN.

"Bundaran Polres yang direncanakan berdiameter 60 meter itu, berada pada tiga status jalan yang berbeda. Yakni di bawah kewenangan pusat, provinsi, dan Kabupaten. Untuk itu, sumber pembiyaannya diperoleh dari APBD kabupaten, provinsi dan APBN," ungkapnya.

Mengingat pembangunan Bundaran Polres tersebut sangat urgen, diharapkan sejumlah stakeholder ikut mendukung. "Nanti selain dapat mengatasi kemacetan, juga berfungsi sebagai etalase kota," imbuhnya.

Sumber : http://www.klik-galamedia.com/bundaran-polres-rampung-2014