KPA Sumedang Akan Gelar Malam Renungan AIDS
SUMEDANG, .-Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kab. Sumedang akan
menggelar “Malam Renungan Aids Nasional (MRAN)” di lokasi Pameran
Pembangunan Kab. Sumedang di Lapangan Pacuan Kuda, Kelurahan Kota
Kaler, Kec. Sumedang Utara, Rabu (11/6/2014) malam nanti pukul 19.00
WIB.
“Kegiatan MRAN ini, di antaranya akan diisi dengan pembacaan petisi
oleh sejumlah odha (orang dengan HIV/Aids). Selain itu juga, ada acara
tali kasih. Seorang odha, akan dipertemukan dengan keluarganya yang
sudah lama berpisah,” kata Pengelola Program dan Monitoring Evaluasi
(Monev) KPA Kab. Sumedang, Tita Anarita di Sumedang, Minggu (8/6/2014).
Menurut dia, acara MRAN itu sengaja dilakukan, untuk mengingatkan
kepada semua masyarakat Kab. Sumedang, bahwa di lingkungannya ada para
odha yang perlu mendapat perhatian. Selain tidak dikucilkan di
lingkungan masyarakat, mereka juga harus dirangkul seperti warga
lainnya.
“Sebab, mereka juga punya hak hidup dan hak sosial yang sama seperti
masyarakat lainnya. Dengan MRAN ini, kami mencoba mengingatkan dan
mengetuk hati masyarakat bahwa mereka ada di lingkungan kita. Bisa jadi
di lingkungan keluarga kita sendiri atau pun tetangga terdekat kita,”
ujar Tita.
Melalui acara tersebut, lanjut dia, diharapkan para odha bisa membuka
diri terkait penyakit yang dideritanya. Akan tetapi, masyarakat pun
harus sepakat tidak mengucilkan mereka.
Justru sebaliknya, mereka harus dirangkul dengan diajak
berkonsultasi dan diimbau senantiasa berobat secara rutin supaya
penyakitnya tidak bertambah parah.
“Solusi efektif mencegah meluasnya penderita HIV/Aids, yakni para
odha harus membuka diri terkait statusnya. Syaratnya, mereka jangan
dikucilkan. Ketika mereka membuka diri, bisa mencegah bahkan memutus
mata rantai penularannya kepada orang lain,” tuturnya.
Apalagi penularan HIV/Aids kini memprihatinkan sudah menjangkit
kalangan ibu rumah tangga dan balita. Penularannya, dampak berhubungan
seks dengan laki-laki berisiko tinggi, bisa dengan suami sendiri yang
sering ‘jajan’ di luar. “Oleh karena itu, MRAN ini moment tepat bagi
para odha untuk membuka diri,” ujar Tita.
Tita menyebutkan, sebelum MRAN, siang harinya sejumlah PSK (pekerja
seks komersial), komunitas waria, LSL (laki-laki senang laki-laki) dan
sejumlah LSM, akan melakukan bakti sosial.
Bakti sosial tersebut, di antaranya para PSK di daerah Kec. Paseh
akan membersihkan Puskesmas Paseh. Hal itu wujud kepedulian mereka yang
rutin mendapatkan pelayanan dan pengobatan IMS (Inpeksi Menular
Seksual).
Kegiatan lainnya, membersihkan limbah jarum suntik di Puskesmas
Jatinangor dan membenahi ruangan klinik khusus HIV/Aids di Klinik
Teratai di RSUD Sumedang.
“Kami pun akan melayani tes HIV, terbuka untuk masyarakat. Kami mohon
dukungan masyarakat dan pihak terkait lainnya untuk kesuksesan acara
bakti sosial dan MRAN nanti,” ujar Tita. (Adang Jukardi/A-89)
Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/node/284452